Puisi Afrizal Malna

Puisi: Kesepian di Lantai 5 Rumah Sakit (Karya Afrizal Malna)

Kesepian di Lantai 5 Rumah Sakit Lelaki itu menatapku setelah selesai mengucapkan doa. Keningnya seperti mau berkata, apakah aku sedang membuat du…

Puisi: Bekas Lubang Paku (Karya Afrizal Malna)

Bekas Lubang Paku Aku ingin menemui lagi tubuhmu. Karena puisi tertulis di bahumu. Seperti bekas lubang paku. Tak berjudul. Tak tahu siapa yang m…

Puisi: Pelabuhan Pulau Terasing (Karya Afrizal Malna)

Pelabuhan Pulau Terasing Pulau diri Pulau tak terkata seribu tahun kau terkubur dalam tubuhku dalam orang yang telah bertuhan berumah pada…

Puisi: Lorong Gelap dalam Bahasa (Karya Afrizal Malna)

Lorong Gelap dalam Bahasa Si maut itu sudah datang membuat kamar dalam perutku. Ia membeli lemari baru, tempat tidur baru, meja dan lampu kamar. …

Puisi: Prosa Hitam Pasar Orang-Orang (Karya Afrizal Malna)

Prosa Hitam Pasar Orang-Orang Pada kaca yang pecah dalam wajahku dan sinar tak lagi  kukenal, pada sinar yang pecah dalam mataku dan alam   tak la…

Puisi: Capung di Atas Pagar Tinggi (Karya Afrizal Malna)

Capung di Atas Pagar Tinggi Kertas yang aku gambari dengan padang bintang-bintang, berwarna kelabu, tempat Tenzin Phuntsok membakar dirinya. Men…

Puisi: Antri Uang di Bank (Karya Afrizal Malna)

Antri Uang di Bank Seseorang datang menemui punggungku Membicarakan sesuatu, menghitung sesuatu, seperti ka…

Puisi: Reformasi Jam 1 Siang dan Telur Asin (Karya Afrizal Malna)

Reformasi Jam 1 Siang dan Telur Asin Jam 4 siang nanti, Mono, Mogan, Budi, tenda-tenda perubahan, kesenian yang terbongkar mendengar teriakannya s…

Puisi: Abad yang Berlari (Karya Afrizal Malna)

Abad yang Berlari Palu. Waktu tak mau berhenti, palu. Waktu tak mau berhenti. Seibu jam menunjuk waktu yang beda berbeda. Sem…

Puisi: Korek Api di Atas Bayanganmu (Karya Afrizal Malna)

Korek Api di Atas Bayanganmu Ada masa kanak-kanak yang masih mengenalmu, datang di suatu sore, dan menuliskan sesuatu di atas bayang-bayangmu. Se…

Puisi: Guru dan Murid Dilarang Masuk ke dalam Sekolah yang Terbakar (Karya Afrizal Malna)

Guru dan Murid Dilarang Masuk ke dalam Sekolah yang Terbakar Sebuah truk mengangkut bayangan, lebih banyak lagi bayangan dari sebuah jalan dari se…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.