Puisi Abraham Dali Darto

Puisi: Buah Apel (Karya Abraham Dali Darto)

Buah Apel Buah apel di tangan Ranum tergenggam hangat Merah memanjakan untuk diraba Masih tergenggam dalam birahi Aku lihat buah apel di tangan Kuciu…

Puisi: Jejakmu (Karya Abraham Dali Darto)

Jejakmu Jejakmu menghantarkan aku dalam pelukanmu Yang senantiasa aku terjatuh dalam peluh percintaan Memancarkan cahaya seperti mutiara Bagaimana ku…

Puisi: Sore (Karya Abraham Dali Darto)

Sore Matahari telah terbenam Meninggalkan sisa yang tak pasti Hati terasa gundah Melambungkan asa yang tak pasti Suara gema adzan menggetarkan rasa y…

Puisi: Lorong (Karya Abraham Dali Darto)

Lorong Malam telah larut, dan aku masih berdiri Di sebuah jalan entah apa ini Kulihat lorong-lorong yang semuanya gelap Menyapu hawa dingin Yang memb…

Puisi: Lelah (Karya Abraham Dali Darto)

Lelah Tak terasa jalan ini sudah terlalui Entah berapa kali, aku tak tahu Bahkan jutaan kali... Merasakan hawa dingin Yang selalu menghantarkan rasa …

Puisi: Kealpaan (Karya Abraham Dali Darto)

Kealpaan Aku termangu dalam kealpaan jiwa Aku tersudut dalam caci makimu Aku terhempas ditelan jurang yang terasa tidak ada sampainya Kosong, kosong …

Puisi: Kosong (Karya Abraham Dali Darto)

Kosong Sekarang aku bisa lihat tatapanmu Menembus cakrawala yang tak berujung Kisah sudah usai Membangkitkan kenangan yang mungkin sudah punah Sekara…
© Sepenuhnya. All rights reserved.