Puisi: Kepada Kota (Karya Goenawan Mohamad) Kepada Kota Apabila engkaulah cinta, lepaskanlah, kota dari guhamu beribu gema Hindarkan saat-saat yang senyap: udara mengertap deru mobil d…
Puisi: Batu Hitam (Karya W.S. Rendra) Batu Hitam Batu hitam di kali berdiri tanpa mimpi arus merintih oleh anak tak berhati. Betapa tegar tanpa rindu dan damba. Betapa…
Puisi: Sajak untuk Bungbung (Karya Goenawan Mohamad) Sajak untuk Bungbung Tiap tengah malam hujan mendarat pada atap anak yang mimpi Tentang seorang pilot, tanpa pesawat di atas sawah dan pag…
Puisi: Hawa Dingin (Karya Sapardi Djoko Damono) Hawa Dingin Dingin malam memang tak pernah mau menegurmu, dan membiarkanmu telanjang; berdiri saja ia di su…
Puisi: Musik Malam (Karya Gunoto Saparie) Musik Malam Masihkah kaudengar musik malam menggema pelan di ruang tamu? mengalun merayap ke dalam kamarmu di luar: hanya suara-suara kela…
Puisi: Gerimis (Karya Hoedi Soejanto) Gerimis gerimis senja hari, cintaku adakah terutus dari rindumu sangsai menetes di dahan-dahan sangsai mengantar beribu kelam kenapa tinggal sayu, la…
Puisi: Lambaian Tangan (Karya Rusli Marzuki Saria) Lambaian Tangan Lambaian tangan petani dalam sawah luas berlunau Di perbukitan ada api menyala dan mengilau Pemberontakan dari kerusuhan-kerusuhan Ke…
Puisi: Mendaki Gunung Ungaran (Karya Ammar Sae Azale) Mendaki Gunung Ungaran Udara sejuk menyapa pagi Burung-burung ramai bernyanyi Kutengok kesana kemari Pohon cemara menjulang tinggi Jalan terjal aku d…
Puisi: Hujan Turun Sepanjang Jalan (Karya Sapardi Djoko Damono) Hujan Turun Sepanjang Jalan hujan turun sepanjang jalan hujan rinai waktu musim berdesik-desik pelan kembali bernama sunyi kita pandang: p…
Puisi: Hujan Pun Reda (Karya Gunoto Saparie) Hujan Pun Reda hujan pun akhirnya reda dedaunan basah berkilau ricik air kali, angin mendesau kau bersijingkat menembus senja ada percak…
Puisi: Rindu Berguling Sendiri (Karya Ajip Rosidi) Rindu Berguling Sendiri Rindu berguling sendiri putus mengharap dinding putih-putih dan di baliknya: kesepian pengap. Radio di sebelah b…
Puisi: Sahur Pertama (Karya Gunoto Saparie) Sahur Pertama mendadak aku terbangun dinihari dalam kesejukan embun di bulan suci seteguk air perigi dan sepotong singkong sahur pertama perut serta …
Puisi: Panorama (Karya Dianing Widya Yudhistira) Panorama Kulautkan tawa air mata Mengenang rindu di antara kehampaan Mengalir melewati parit-parit kealpaan Memintalku dalam keindahan dosa Kegaduhan…
Puisi: Setelah Pengakuan Dosa (Karya W.S. Rendra) Setelah Pengakuan Dosa Telah putih tangan-tangan jiwaku berdebu kau siram air mawar dari lukamu. Burung malam lari dari subuh. Kijang ya…