Puisi 1 Bait

Puisi: Dirasa-rasa (Karya Muhammad Rois Rinaldi)

Dirasa-rasa Lahir tak membawa apa-apa Dititipkan tahta dan harta Sombong menggonggong Kelak mati baru tahu rasa. Analisis Puisi: Puis…

Puisi: Perihal Uang dan Ketamakan (karya A. Munandar)

Uang dan Ketamakan Saat uang menjadi lidah Ketamakan menjadi telinga Tidak ada yang perlu diperbincangkan: Kita sedang menunggu kehancuran.…

Puisi: Hilang di Dalam Peta (Karya Isbedy Stiawan ZS)

Hilang di Dalam Peta aku hanya menagih ucap ketika sekata mancur darimu tapi kini kau tak terjangkau hilang di dalam peta waktu. 20…

Puisi: Karena Paksaan (Karya Kang Thohir)

Karena Paksaan Cinta karena paksaan Terkadang membuat hati tak karuan Lantaran mungkin dijodohkan Membuat hidup terasa tertekan Brebes, 4 Mei 2023 An…

Puisi: Malam di Pegunungan (Karya Chairil Anwar)

Malam di Pegunungan Aku berpikir: Bulan inikah yang membikin dingin, Jadi pucat rumah dan kaku pohonan? Sekali ini aku terlalu sangat dapat ja…

Puisi: Kidung Akhir Tahun (Karya Slamet Sukirnanto)

Kidung Akhir Tahun Seorang tua jalan sendiri Meninggalkan gerbang duniawi Tak ada yang lain, kecuali pergi Lewat jalan akhir dan sunyi! …

Puisi: Tengah Hari (Karya Sapardi Djoko Damono)

Tengah Hari jalanan mengombak tanpa suara aku pun kaupanggil ketika mereka sudah pulang sehabis huru-hara ada yang mendadak rembang, ada yang bergega…

Puisi: Tikus (Karya Mustofa Bisri)

Tikus Memanen tanpa menanam Merompak tanpa jejak Kabur tanpa buntut Bau tanpa kentut 1414 H Sumber:  Pahlawan dan Tikus (1995) Anali…

Puisi: Bila Hujan (Karya A. Munandar)

Bila Hujan Bila hujan tak sempat menawar pilu         izinkan aku menitip duka padamu. Bawalah ke ujung timur         sebab rindu bermuara da…

Puisi: Tentang Pohon (Karya Sapardi Djoko Damono)

Tentang Pohon (1) pohon, yang tak pernah ingin mengembara, yang setia membasuh butir demi butir udara, telah jatuh cinta kepada angin, yang rumahnya …

Puisi: Tak Cukup Kata (Karya D. Kemalawati)

Tak Cukup Kata Karena kata tak pernah cukup menerjemahkan cintaku padamu maka maafkan aku bila tak pernah …

Puisi: Antri Uang di Bank (Karya Afrizal Malna)

Antri Uang di Bank Seseorang datang menemui punggungku Membicarakan sesuatu, menghitung sesuatu, seperti ka…

Puisi: Cahaya Bulan Tengah Malam (Karya Sapardi Djoko Damono)

Cahaya Bulan Tengah Malam aku terjaga di kursi ketika cahaya bulan jatuh di wajahku dari genting kaca adakah hujan sudah reda sejak lama? M…

Puisi: Akuamarin (Karya Agit Yogi Subandi)

Akuamarin Jernih tepian pantai berwajah opal batuan koral dan warna dalamnya adalah jejak besi berstruktur kasar segitiga Kristal. 2010 …

Puisi: Berjalan ke Barat Waktu Pagi Hari (Karya Sapardi Djoko Damono)

Berjalan ke Barat Waktu Pagi Hari waktu berjalan ke barat di waktu pagi hari matahari mengikutiku di  belakang …
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.