Puisi: Kidung Akhir Tahun (Karya Slamet Sukirnanto) Kidung Akhir Tahun Seorang tua jalan sendiri Meninggalkan gerbang duniawi Tak ada yang lain, kecuali pergi Lewat jalan akhir dan sunyi! …
Puisi: Tengah Hari (Karya Sapardi Djoko Damono) Tengah Hari jalanan mengombak tanpa suara aku pun kaupanggil ketika mereka sudah pulang sehabis huru-hara ada yang mendadak rembang, ada yang bergega…
Puisi: Tikus (Karya Mustofa Bisri) Tikus Memanen tanpa menanam Merompak tanpa jejak Kabur tanpa buntut Bau tanpa kentut 1414 H Sumber: Pahlawan dan Tikus (1995) Anali…
Puisi: Bila Hujan (Karya A. Munandar) Bila Hujan Bila hujan tak sempat menawar pilu izinkan aku menitip duka padamu. Bawalah ke ujung timur sebab rindu bermuara da…
Puisi: Tentang Pohon (Karya Sapardi Djoko Damono) Tentang Pohon (1) pohon, yang tak pernah ingin mengembara, yang setia membasuh butir demi butir udara, telah jatuh cinta kepada angin, yang rumahnya …
Puisi: Tak Cukup Kata (Karya D. Kemalawati) Tak Cukup Kata Karena kata tak pernah cukup menerjemahkan cintaku padamu maka maafkan aku bila tak pernah …
Puisi: Antri Uang di Bank (Karya Afrizal Malna) Antri Uang di Bank Seseorang datang menemui punggungku Membicarakan sesuatu, menghitung sesuatu, seperti ka…
Puisi: Cahaya Bulan Tengah Malam (Karya Sapardi Djoko Damono) Cahaya Bulan Tengah Malam aku terjaga di kursi ketika cahaya bulan jatuh di wajahku dari genting kaca adakah hujan sudah reda sejak lama? M…
Puisi: Akuamarin (Karya Agit Yogi Subandi) Akuamarin Jernih tepian pantai berwajah opal batuan koral dan warna dalamnya adalah jejak besi berstruktur kasar segitiga Kristal. 2010 …
Puisi: Berjalan ke Barat Waktu Pagi Hari (Karya Sapardi Djoko Damono) Berjalan ke Barat Waktu Pagi Hari waktu berjalan ke barat di waktu pagi hari matahari mengikutiku di belakang …
Puisi: Hatiku Selembar Daun (Karya Sapardi Djoko Damono) Hatiku Selembar Daun hatiku selembar daun melayang jatuh di rumput; nanti dulu, biarkan aku sejenak terbaring di sini; ada yang masih …
Puisi: Winter, Iowa 1974 (Karya Abdul Hadi WM) Winter, Iowa 1974 Langit sisik yang serbuk, matahari yang rabun menarilah dari rambutnya yang putih beribu kupu-…
Puisi: Sepatu (Karya Sapardi Djoko Damono) Sepatu Kau tak merasa sepatumu telah menginjak kerikil dan daun tua di jalan kecil itu; kau tak mendengar pe…
Puisi: Magrib (Karya Joko Pinurbo) Magrib Di bawah alismu hujan beteduh. Di merah matamu senja berlabuh. 2006 Sumber: Selamat Menunaika…
Puisi: 1961 (Karya Sitor Situmorang) 1961 Di taman Istana Kyoto di Jepang, Kupungut di rumput sehelai setangan. Ini tahun yang lalu, sekarang telah…
Puisi: Antara Kita (Karya Ajip Rosidi) Antara Kita Pabila jiwa bertelanjang depan jiwa Suatu pun tiada guna: basa-basi, upacara .... Jarak pun tiada lagi, sehingga cukuplah Sekul…