Puisi

Puisi: Sajak Akhir Desember (Karya Gunoto Saparie)

Sajak Akhir Desember akhir desember basah karena berkah hujan tercurah pada tetumbuhan pada kalbu yang gelisah dengan payung hitam aku pun menyeberan…

Puisi: Pedang (Karya D. Zawawi Imron)

Pedang di risau angin pedangmu telanjang mengelus bunga dan lidah jelaga lagu matahari pun jadi asing pada saat-saat bening panggil saja burung-burun…

Puisi: Kapak di Dinding Kamar (Karya Toto ST Radik)

Kapak di Dinding Kamar Setiap malam, kapak di dinding kamarku meneteskan darah: seorang lagi (mungkin ribuan) terkapar oleh taring kekuasaan …

Puisi: Padang! Halo, Padang! (Karya Abrar Yusra)

Padang! Halo, Padang! kosong? Padang, dalam kesunyian: Aku jalan dengan seorang     penyair menembus malam larut dan pelabuhan larut Dan bintang-bint…

Puisi: Senja di Bulu Matamu (Karya Joshua Igho)

Senja di Bulu Matamu Senja luruh di bulu matamu menjelma rindu melambaikan sunyi aku termangu, menunggu yang telah berlalu. 2018 …

Puisi: Luka (Karya Gunoto Saparie)

Luka aku tak punya apa-apa selain syair tak berharga namun aku justru punya luka cinta pertama berdenyut sampai tua 2022 Analisis Puisi: Puisi "…

Puisi: Arjuna (Karya Bambang Sarwono)

Arjuna Tak besok Arjuna mati Sang Wiku tekun di puncak samadi Awan di bukit-bukit mengental Keras memutih besi "Tak satu makhluk pun menggangu d…

Puisi: Aku Tak Punya Sayap-Sayap (Karya Bambang Sarwono)

Aku Tak Punya Sayap-Sayap aku tak punya sayap-sayap untuk bisa terbang ke atas aku tak punya sayap-sayap untuk bisa menyentuhkan jari di langit aku t…

Puisi: Kwatrin tentang Kopi (Karya Kurnia Effendi)

Kwatrin tentang Kopi (1) Di anjungan yang tak tenang: horison bergelombang Tampak samar hutan tropis Brazilia di bawah kawanan tipis awan Akan kukena…
© Sepenuhnya. All rights reserved.