2023

Puisi: Episode Air Mata (Karya A. Munandar)

Episode Air Mata ( 1) Dengan hati dengan hati-hati senja sebagai saksi perasaan sebagai bukti Dua manusia asing bertemu, berb…

Puisi: Berteduh di Bawah Mobil Terbang (Karya Muhammad Ridwan Tri Wibowo)

Berteduh di Bawah Mobil Terbang Seorang yang katanya datang dari masa depan berkata padaku, "Waktu aku hidup di abad ke-22, aku pernah berteduh …

Puisi: Kadiran Berpendidikan (Karya Kang Thohir)

Kadiran Berpendidikan Wong saiki kadiran berpendidikan omonge seenake wedel maring wong ora berpendidikan, mugane saiki akeh pada sombong karna ngras…

Puisi: Retorika Politik (Karya Marianus Elki Semit)

Retorika Politik Kata-kata indah terucap dari mulut pemimpin Dikemas rapi tersusun dalam melodi bahasa nan indah Retorika politik menyulap opini memb…

Puisi: Rasul Pusatku Rindu (Karya Zika Nurina Hikmayanti)

Rasul Pusatku Rindu Hati ini mencintai insan bercahaya Merindukan makhluk ciptaan tanpa noda Mengucap kalimat bermakna Untuk mengharap syafaatnya Suk…

Puisi: Ketika Menunggu (Karya Gunoto Saparie)

Ketika Menunggu ketika menunggu di sudut ruang sambil memendam rindu di kalbu sambil menatapi lalu lalang orang-orang kau pun mengirim pesan: jagalah…

Puisi: Malampun Tiba (Karya Risky Agato)

Malampun Tiba Malampun tiba aku tak sempat mengejakan namamu Tak sempat membisikkan selamat tidur melalui cahaya bulan Malampun tiba aku belum sampai…

Puisi: Luka pada Dunia (Karya Kang Thohir)

Luka pada Dunia Luka memang merana disambut duka Diombang-ambing badai menerpa Menyusuri dalam kehidupan yang fana Menapaki jejak dunia Entah berapa …

Puisi: Jatuh Cinta (Karya Raimundus Awur)

Jatuh Cinta Selalu jatuh cinta Jatuh lagi pada rasa yang sama, terkaprah pada sejuta rasa dalamnya cinta, Cinta memang berjuta rasanya, Tidakkah kamu…

Puisi: Kota Lama dan Hujan (Karya Kasianus Roin)

Kota Lama dan Hujan Masih tentang akhir tahun Pagi masih mendung Petanda hujan akan turun Yang pada libur senang dan beruntung Ketika hujan cukup reb…

Puisi: Demokrasi (Karya Melki Deni)

Demokrasi Apakah engkau percaya dan masih mengagumi demokrasi, kekasihku? Sebab sesungguhnya demokrasi adalah negara yang dipimpin oleh kita, dari ki…

Puisi: Jeritan dari Luar Garis (Karya Carrik Dagur)

Jeritan dari Luar Garis Sebelum berangkat ke sana, Kau yang membumi menyuguhkan(ku) janji-janji demikian; segala harap(ku) akan terkabul, segala hara…

Puisi: Cinta Mama (Karya Ehfrem Vyzty)

Cinta Mama Pagi ini kami bercerita tentang Hawa Kata teman: Hawa adalah cinta, cinta adalah Hawa Hawa padat dan akrab dengan cinta Hawa mampu mencint…

Puisi: Pulang dan Kembali Lagi (Karya Lalik Kongkar)

Pulang dan Kembali Lagi Kembali aku mencumbui syahdu Ternyata keramaian memang tak peduli Menahan, ia menaifikan sendu Tak acuh seakan seketika tuli …

Puisi: Sungaiku Dulu dan Kini (Karya Ummi Sulis)

Sungaiku Dulu dan Kini Masa mereguk manis  Tanpa takut bias polah Jelajahi sungai bawa tangguk Tawa riang kumpulkan hasil buruan Bocah tanpa beban Me…

Puisi: Aku Ingin Pergi (Karya Lalik Kongkar)

Aku Ingin Pergi Mengejar cahaya sang raja duniawi Dari goresan luka yang terpahat rapi Yang berlukis sepi sunyi Bermakna ilusi tinggi Aku Ingin Pergi…
© Sepenuhnya. All rights reserved.