Puisi: Tanda Bersyukur (Karya Rahmah Purwahida) Tanda Bersyukur Menulislah Menulislah Menulislah Untuk kebermanfaatan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara Jauhkan kegelapan hati Jauhkan kepenata…
Puisi: Di Negeri Khatulistiwa (Karya Gunoto Saparie) Di Negeri Khatulistiwa di negeri khatulistiwa aku tersesat di sebuah buku tua yang kehilangan angka dan aksara pustaka pun kehilangan cahaya mampukah…
Puisi: Kucari Puing-Puing (Karya Gunoto Saparie) Kucari Puing-Puing kucari puing-puing kerajaan siak sri indrapura di halaman dan beranda masjid raya aku pun kehilangan masa lalu sepotong ingatan ra…
Puisi: Penerbangan Larut Malam (Karya Gunoto Saparie) Penerbangan Larut Malam di luar jendela hanya kelam bintang dan bulan pun lenyap aku menggigil mendadak demam udara di kabin dingin mengertap namaku …
Puisi: Malam Getsemane (Karya Gunoto Saparie) Malam Getsemane malam terus merayap di bukit zaitun dan bulan memucat di atas taman getsemane siapakah tersedu meratap dalam sunyi? siapakah mengiba …
Puisi: Senyummu (Karya A. Munandar) Senyummu Waktu dan rencana resmi bercerai Kau dan aku kembali terbengkalai Tapi lagi-lagi, Ai senyummu menyelinap ke dalam pengap jiw…
Puisi: Kemah (Karya Gunoto Saparie) Kemah kudengar ricik air sungai bening di antara bebatuan dan akar pohonan kudengar suara kalbu menembang kinanti indah mengalun di hutan pada ujung …
Puisi: Sampur Gandrung (Karya Rissa Churria) Sampur Gandrung akulah gandrung banyuwangi penari yang saban hari melenggok ke kanan kiri di antara tubuhmu mewakili cerita dalam lakon hidup serupa …
Puisi: La Condition Humaine (Karya Gunoto Saparie) La Condition Humaine siapakah sebenarnya kita? sendirian mengarungi lautan tak punya siapa-siapa dan apa-apa tak punya harapan meski jauh berjalan mu…
Puisi: Kereta Pagi (Karya Gunoto Saparie) Kereta Pagi di bawah matahari pagi kereta pun segera berangkat di luar kaca jendela sunyi dingin udara terkuak suara peluit kau pun tahu, aku menjemp…