Puisi: Marco Polo (Karya Goenawan Mohamad) Marco Polo Hari masih gelap, hari Rabu itu, ketika Marco Polo pulang, jam 6 pagi di musim gugur, beberapa ab…
Puisi: Yang Kutulis Ketika Itu (Karya Raedu Basha) Yang Kutulis Ketika Itu (ketika aku masih sering menelfonmu) Aku lelah sayang sealur daun-daun tumbang …
Puisi: Surat Libur (Karya Joko Pinurbo) Surat Libur Apa kabar liburan sekolahmu? Semoga kamu bertambah gemuk dan lucu dan dikagumi kucing kesayanganmu. Aku juga sedang libur. A…
Puisi: Catatan-Catatan Kecil (Karya Dimas Indiana Senja) Catatan-Catatan Kecil Yang Kubuat Saat Purnama Menguning Di Wajah Perempuan ( : Primadita Herdiani ) Malam lim…
Puisi: Kerinduan (Karya Kinanthi Anggraini) Kerinduan Sesak di dalam ulu hati berdegup kencang di rima diri setelah memegang wajahmu yang abstrak sketsa lekuk wajahmu masih terisak …
Puisi: Kudus (Karya Dimas Indiana Senja) Kudus ( Cinemarebel ) Kita terlahir dari waktu yang telanjang. Di hari ke delapan. Dengan tubuh tanpa sehelai tanya yang memaksa kita menghafa…
Puisi: Pandangan Jarak Jauh (Karya F. Aziz Manna) Pandangan Jarak Jauh (1) apa yang terjadi di kampungku telah menjadi tayangan televisi di rumahmu, gambarnya hampir sama dengan seri…
Puisi: Sore yang Pendiam (Karya Beno Siang Pamungkas) Sore yang Pendiam Mega menggantung di atap langit, anginnya sejuk semeribit oooiiiiy.... sebentang jalan membayang tak tahu aku …
Puisi: Keluarga Seharga Rp 491 Ribu (Karya Beno Siang Pamungkas) Keluarga Seharga Rp 491 Ribu Kami berenang hanyut dalam mimpi panjang Tuhan Kami menjadi pasangan yang ane…
Puisi: Hujan yang Berwarna Hitam (Karya Ahda Imran) Hujan yang Berwarna Hitam Hujan yang berwarna hitam adalah hantu yang bersedih dirangkumnya sekalian malam …