Puisi: Sepasang Mata di Jendela (Karya Frans Nadjira) Sepasang Mata di Jendela Di kaca jendela basah Sepasang mata dingin Menatap ke dalam kamar Melihatku terbaring di lantai. Jika aku tak…
Puisi: Kuintet (Karya Nirwan Dewanto) Kuintet Namaku piano, dan bebilahku lelah oleh jemarimu. Namaku klarinet, dan mulutku mencurigai mulutmu. A…
Puisi: Ke Pasar di Hari Natal (Karya Kurniawan Junaedhie) Ke Pasar di Hari Natal Di lorong itu tak ada daging-daging digantungkan. Tak ada pisau tergeletak di meja. Di …
Puisi: Sebatang Pohon yang Rindang (Karya Kurniawan Junaedhie) Sebatang Pohon yang Rindang ( Ulang tahun Ayah ke-85 tahun ) Bagiku ayah adalah sebatang pohon tua yang rindan…
Puisi: Malinkundang (Karya Sutan Iwan Soekri Munaf) Malinkundang Dalam gelombang zaman, aku datang meniti masa mabuk di antara bayang-bayang. Tinggalkan malam kelam dan sambut pagi cerlang dengan menta…
Puisi: Gus Dur (Karya Ikranagara) Gus Dur tatkala mesin pesawat terbang herkules menderu-deru di udara membawa jenazah diterbangkan dari ibukota ke jawa timur untuk disemayamkan di ta…
Puisi: Doa Seorang Pesolek (Karya Joko Pinurbo) Doa Seorang Pesolek Tuhan yang cantik, temani aku yang sedang menyepi di rimba kosmetik. Nyalakan lanskap pada alisku yang…
Puisi: Kenangan untuk Si Dia (Karya Kurniawan Junaedhie) Kenangan untuk Si Dia Dia tidak pergi ia kembali, menyisir rambut di depan cermin melihat bayang- bayang nya sendiri Saat itu jen…
Puisi: Ritus Tenung (Karya Hadi Utomo) Ritus Tenung Ilalang melayang dalam lelap mimpi berkelindan dalam gua gelap Lalu lenyap senyap saat kelepak sayap Kelelawar menjelma hantu penghisap …
Puisi: Jalan Raya (Karya Fitri Yani) Jalan Raya "siapa yang telah membangun keramaian di tubuhmu?" ingat atau lupakanlah aku karena aku adalah ujung sekaligus …
Puisi: Untuk Medy Loekito (Karya Kurniawan Junaedhie) Untuk Medy Loekito Dalam sajak, kata-kata bergerak Dia meluncur sekalimat-sekalimat Kutikam terus sampai…