2009

Puisi: Sepasang Mata di Jendela (Karya Frans Nadjira)

Sepasang Mata di Jendela Di kaca jendela basah Sepasang mata dingin Menatap ke dalam kamar Melihatku terbaring di lantai. Jika aku tak…

Puisi: Kuintet (Karya Nirwan Dewanto)

Kuintet Namaku piano, dan bebilahku lelah oleh jemarimu. Namaku klarinet, dan mulutku mencurigai mulutmu. A…

Puisi: Ke Pasar di Hari Natal (Karya Kurniawan Junaedhie)

Ke Pasar di Hari Natal Di lorong itu tak ada daging-daging digantungkan. Tak ada pisau tergeletak di meja.  Di …

Puisi: Sebatang Pohon yang Rindang (Karya Kurniawan Junaedhie)

Sebatang Pohon yang Rindang ( Ulang tahun Ayah ke-85 tahun ) Bagiku ayah adalah sebatang pohon tua yang rindan…

Puisi: Malinkundang (Karya Sutan Iwan Soekri Munaf)

Malinkundang Dalam gelombang zaman, aku datang meniti masa mabuk di antara bayang-bayang. Tinggalkan malam kelam dan sambut pagi cerlang dengan menta…

Puisi: Gus Dur (Karya Ikranagara)

Gus Dur tatkala mesin pesawat terbang herkules menderu-deru di udara membawa jenazah diterbangkan dari ibukota ke jawa timur untuk disemayamkan di ta…

Puisi: Doa Seorang Pesolek (Karya Joko Pinurbo)

Doa Seorang Pesolek Tuhan yang cantik, temani aku yang sedang menyepi di rimba kosmetik. Nyalakan lanskap pada alisku yang…

Puisi: Kenangan untuk Si Dia (Karya Kurniawan Junaedhie)

Kenangan untuk Si Dia Dia tidak pergi ia kembali, menyisir rambut di depan cermin melihat bayang- bayang nya sendiri Saat itu jen…

Puisi: Ritus Tenung (Karya Hadi Utomo)

Ritus Tenung Ilalang melayang dalam lelap mimpi berkelindan dalam gua gelap Lalu lenyap senyap saat kelepak sayap Kelelawar menjelma hantu penghisap …

Puisi: Jalan Raya (Karya Fitri Yani)

Jalan Raya "siapa yang telah membangun  keramaian di tubuhmu?" ingat atau lupakanlah aku karena aku adalah ujung  sekaligus …

Puisi: Untuk Medy Loekito (Karya Kurniawan Junaedhie)

Untuk Medy Loekito Dalam sajak,  kata-kata bergerak Dia meluncur sekalimat-sekalimat Kutikam terus sampai…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.