Puisi: Ia Menangis (Karya Goenawan Mohamad) Ia Menangis Ia menangis untuk lelaki di atas kuda kurus yang akhirnya sampai pada teluk di mana fantasi adalah hijau hujan …
Puisi: Gambar Hati Versi Penyair (Karya Joko Pinurbo) Gambar Hati Versi Penyair Seperti koma bertangkupan. Dua koma dari dua kamus yang berbeda dan tanpa janji bertemu di sebuah puisi. 2007 …
Puisi: Hidup Tai! (Karya Rahman Arge) Hidup Tai! Membayangkan diriku ada dalam periuk ketika dalam gempa waktu, pengarang Kurt Vonnegut menuliskan kata: "Hidup adalah seperiu…
Puisi: Keledai (Karya Nirwan Dewanto) Keledai Paduka, pagi ini aku lahir kembali dengan kaki sekokoh besi berani. Jangan lagi kau pasang sayapku sebab sepanjang jalan ingin aku menginjak …
Puisi: Jalan Rindu (Karya Ahmadun Yosi Herfanda) Jalan Rindu Di jalan manakah engkau kini menunggu Kekasih. Begitu panjang jalan kutempuh Tapi, tak sampai-sampai juga padamu. Berapa ab…
Puisi: Kredo Celana (Karya Joko Pinurbo) Kredo Celana Yesus yang seksi dan murah hati, kutemukan celana jinmu yang koyak di sebuah pasar loak. Dengan uang yang tersisa dalam dompe…
Puisi: Sehabis Hujan (Karya Esha Tegar Putra) Sehabis Hujan : Dini RH Butarbutar capung pulang senja, langit luka di ujung laut tampaknya ombak memasang garis pada pantai lenguh itu …
Puisi: Puasa (Karya Joko Pinurbo) Puasa ( untuk Hasan Aspahani ) Saya sedang mencuci celana yang pernah saya pakai untuk mencekik leher saya sendiri. Saya sedang mencuci ka…
Puisi: Sihir Matahari Jakarta (Karya Ikranagara) Sihir Matahari Jakarta ketika matahari di ubun-ubun langit jakarta menyilaukan pandang menyihir gedung jangkung bim salabim! maka berjajarlah repteli…
Puisi: Maafkan Daku, Binatang (Karya Ikranagara) Maafkan Daku, Binatang Terimakasih, Cermin Sejati Sadarku ini datang terlambat : aku mohon dimaafkan. Lebih baik datangnya terlambat Dari pada bolos …
Puisi: Malaikat (Karya Anthony Sutanto Atmaja) Malaikat Aku kecup keningmu sambil kusertai sembahyang panjang menjulang pada langit-langit. Selamat tidur malaikatku . Esok kita menyera…
Puisi: Merenungi Obituari Rembulan (Karya Dimas Arika Mihardja) Merenungi Obituari Rembulan ( : kado ulang tahun dalam almanak yang pecah ) Arus sungai mengusung keranda remb…
Puisi: Lebah Ratu (Karya Nirwan Dewanto) Lebah Ratu Ribuan peminang mengepung ia setiap waktu. Tak mampu menyigi wajah mereka satu demi satu, ia bimban…