2005

Puisi: Datanglah Kegelapan (Karya Karno Kartadibrata)

Datanglah Kegelapan Akhirnya hanya kau yang setia datang menghibur derita perjalanan panjang abad demi abad duduklah, kita cerita kalah dan kematian …

Puisi: Rambutku Adalah Jilbabku (Karya Joko Pinurbo)

Rambutku Adalah Jilbabku Dua gunting gila menari-nari di atas rambutnya. Anda ingin model yang mana? Mend…

Puisi: Aku Menghirup Asap (Karya Isbedy Stiawan ZS)

Aku Menghirup Asap dari sebuah langkah yang lalu memuara di kubangan waktu aku bertamu padamu. taman yang ditumbuhi bunga ragam, t…

Puisi: Pesan dari Ayah (Karya Joko Pinurbo)

Pesan dari Ayah Datang menjelang petang, aku tercengang melihat Ayah sedang berduaan dengan telepon genggam …

Puisi: Winternachten (Karya Joko Pinurbo)

Wintemaehten 2002 Magrib memanggilku pulang ketika salju makin meresap ke sumsum tulang. Pulang ke hulu matamu agar bisa mencair dan menjadi air mat…

Puisi: Helsinki (Karya Oka Rusmini)

Helsinki 15/8/2005 Di sebuah benua besar, matahari terbelah empat. Orang-orang hidup nyaman. Berbau wangi. Tinggal di rumah-rumah indah berpenghangat…

Puisi: Semu (Karya Nirwan Dewanto)

Semu Puisiku hijau seperti kulit limau Kupaslah, kupaslah dengan tangan yang lelah temukan daging kata bulat sempurna, merah jingga …

Puisi: Jalan Lengang (Karya Juniarso Ridwan)

Jalan Lengang sepeda-sepeda tua berkarat,     di sepanjang jalan memucat, hanya lengang mengalir di ujung jalan menanjak,         ada pelataran sebua…

Puisi: Harga Duit Turun Lagi (Karya Joko Pinurbo)

Harga Duit Turun Lagi Mengapa bulan di jendela makin lama makin redup sinarnya? Karena kehabisan minyak dan energi. Mimpi semakin mahal, …

Puisi: Sepakbola (Karya Acep Zamzam Noor)

Sepakbola Di usianya yang ke-45, lelaki itu menuliskan sejumlah kata Pada secarik kertas, yang tergantung bimbang Di rangkaian kembang. “Aku…

Puisi: Musi (Karya Alex R. Nainggolan)

Musi - palembang ingatanku padamu serupa alir musi kadang deras, sesekali landai seperti tonggak kapal yang sandar di gigir ing…

Puisi: Burung-Burung Bersarang di dalam Sajakku (Karya Ahmad Nurullah)

Burung-Burung Bersarang di Dalam Sajakku Itulah peristiwa paling penting yang amat menentukan jalan hidupku. …
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.