Puisi: Sebuah Jalan pada Siang Hari (Karya Juniarso Ridwan) Sebuah Jalan pada Siang Hari - panorama unjukrasa ribuan kepala manusia berubah menjadi sebuah jalan yang teduh, arak-arakan pun bergerak menelusuri …
Puisi: Degradasi Kegelapan (Karya Juniarso Ridwan) Degradasi Kegelapan waktu juga yang membuat kita sering lupa baru saja kita bicara tentang segala lalu benda-benda sekeliling lenyap dalam mata hanya…
Puisi: Nonton Harga (Karya Wiji Thukul) Nonton Harga Ayo keluar keliling kota tak perlu ongkos tak perlu biaya masuk toko perbelanjaan tingkat lima tak beli tak apa lihat-li…
Puisi: Tentang Tragedi (Karya Iman Budhi Santosa) Tentang Tragedi Orang-Orang yang Menggantung di Pedalaman W onosari Dengan seutas tali ia membuang sisa kata dari lidahnya. Menyerahkan leher terjera…
Puisi: Selamat Tinggal (Karya Sri Hartati) Selamat Tinggal Kami harus pergi jauh jauh sekali dari semua kenang dan puja juga bahana dari setiap derap yang sekian lama nadai deny…
Puisi: Kisah Semalam (Karya Joko Pinurbo) Kisah Semalam Yang ditunggu belum juga datang. Tapi masih digenggamnya surat terakhir yang sudah dibaca berulang. " Aku pasti pulang pada…
Puisi: Panorama (Karya Dianing Widya Yudhistira) Panorama Kulautkan tawa air mata Mengenang rindu di antara kehampaan Mengalir melewati parit-parit kealpaan Memintalku dalam keindahan dosa Kegaduhan…
Puisi: Celana (Karya Joko Pinurbo) Celana (1) Ia ingin membeli celana baru buat pergi ke pesta supaya tampak lebih tampan dan meyakinkan. Ia telah mencoba seratus model ce…
Puisi: Nikah Pelacur Tak Punya Tubuh (Karya Dorothea Rosa Herliany) Nikah Pelacur Tak Punya Tubuh Kau bawa aku ke bukit asing: pengembaraan matahari yang menyebarkan harum keringat golgota. kematian dan keban…
Puisi: Ketika Kereta Api Menembus Malam (Karya Juniarso Ridwan) Ketika Kereta Api Menembus Malam bentangan rel ini mempertemukan bumi dengan malam, gerimis segera membuat sketsa di kaca jendela: daun ilalang berje…
Puisi: Derita Sudah Naik Seleher (Karya Wiji Thukul) Derita Sudah Naik Seleher Kau lempar aku dalam gelap hingga hidupku menjadi gelap Kau siksa aku sangat keras hingga aku makin m…