Puisi: Malam Pembredelan (Karya Joko Pinurbo) Malam Pembredelan Segerombolan pembunuh telah mengepung rumahnya. Mereka menggigil di bawah hujan yang sejak sore bersiap menyaksikan kema…
Puisi: Di Seberang Jembatan Itu (Karya Slamet Sukirnanto) Di Seberang Jembatan Itu Dipersembahkan kepada: Prajurit Trimin yang gugur di Palagan Sukoharjo, Surakarta zaman revolusi Prajurit sejati…
Puisi: Makan Pagi di Tepi Pantai (Karya Juniarso Ridwan) Makan Pagi di Tepi Pantai angga, justru ini yang terjadi; seperti berdiam di dalam galeri, 300 lukisan menghias ruang; istriku menuntun anak-anak, la…
Puisi: Karnaval (Karya Beni R. Budiman) Karnaval Dengan pakaian berwarna kita bergaya. Beriring Dalam barisan bebek. Kita kembali sebagai anak Pada karnaval hari-hari b…
Puisi: Perempuan Itu Menggerus Garam (Karya Goenawan Mohamad) Perempuan Itu Menggerus Garam Perempuan itu menggerus garam pada cobek di sudut dapur yang kekal. "Aku akan menciptakan harapan,"…
Puisi: Nyanyian (Karya Rachmat Djoko Pradopo) Nyanyian para penguasa pun menyanyi sumbang menyenandungkan lagu berdarah atau tembang di ujung berpedang yang bisa memotong l…
Puisi: Ledek Munyuk (Karya Bakdi Soemanto) Ledek Munyuk Terlintas, kita adalah ledek munyuk itu Menari diiringi tabuhan Membawa payung jumpalitan Menarik gerobak tanpa t…
Puisi: Salju (Karya Bakdi Soemanto) Salju Salju mengingatkan dirimu Di kamar sendiri Menanti Salju meratakan bumi dalam putih Dan desah kehidupan Terdengar …
Puisi: Di Muka Patung Pak Dirman (Karya Bakdi Soemanto) Di Muka Patung Pak Dirman Pejuang itu tak bertopi baja Tak pula berompi anti peluru Tak ada senapan mesin atau pisau Hanya man…
Puisi: Ketiadaan (Karya Mochtar Pabottingi) Ketiadaan Aku adalah burung gagak Yang terus mengitari telaga Mencarimu Pada senja Kita tak lagi terpana Pada sembilu Kita tak lagi kelu Waktu pun be…
Puisi: Syair Pindah Rumah (Karya Agus R. Sarjono) Syair Pindah Rumah Sambil mengemasi barang-barang dan kenangan, berapa kali sebenarnya kita sanggup berpindah rumah, mengubah alamat …
Puisi: Tentang Joki Jam Sembilan Pagi (Karya Taufiq Ismail) Tentang Joki Jam Sembilan Pagi Beras berkata kepada saya, bahwa kacang kedele dan kelapa sawit, ayam daging, sapi…