Puisi: Narasi di Bawah Hujan (Karya Soni Farid Maulana) Narasi di Bawah Hujan hujan, curahkan berkahmu yang hijau pada lembah hatiku. puaskan dahaga tumbuhan, hingga jiwaku terasa segar membajak kehidupan.…
Puisi: Bulu Matamu, Padang Ilalang (Karya Joko Pinurbo) Bulu Matamu: Padang Ilalang Bulu matamu: padang ilalang. Di tengahnya: sebuah sendang. Kata sebuah dongeng, dulu ada seorang musafir dat…
Puisi: Jam Dua Malam Dingin Sampai ke Tulang (Karya Wiji Thukul) Jam Dua Malam Dingin Sampai ke Tulang jam dua malam dingin sampai ke tulang air naik ya air naik! jam dua malam orang-orang bangun dan berbisik-bisik…
Puisi: In Memoriam E. R. (Karya Rita Oetoro) In Memoriam E. R. orang — orang yang beriman dan melakukan amal kebaikan bagi mereka taman-taman firdausi sebagai tempat kediaman 107 juz XVI surah 1…
Puisi: Palestina, Bagaimana Bisa Aku Melupakanmu (Karya Taufiq Ismail) Palestina, Bagaimana Bisa Aku Melupakanmu Ketika rumah-rumahmu diruntuhkan bulldozer dengan suara gemuruh menderu, serasa pasir dan batu ba…
Puisi: Dalam Doaku (Karya Sapardi Djoko Damono) Dalam Doaku Dalam doaku subuh ini kau menjelma langit yang semalaman tak memejamkan mata, yang meluas bening siap menerima cahaya perta…
Puisi: Pulang (Karya Abdul Wachid B. S.) Pulang aku ingin pulang bersama kehidupan bersama bidadari surgawi berparas segar lalu menyaksikan lagi b…
Puisi: Sajak Tahun Baru (Karya W.S. Rendra) Sajak Tahun Baru 1990 Setelah para cukong berkomplot dengan para tiran, setelah hak asasi di negara miskin ditekan demi kejayaan…
Puisi: Aku Ingin (Karya Sapardi Djoko Damono) Aku Ingin aku ingin mencintaimu dengan sederhana; dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu. aku ing…
Puisi: Tengah Malam (Karya Joko Pinurbo) Tengah Malam Badai menggemuruh di ruang tidurmu. Hujan menderas, lalu kilat, petir dan ledakan-ledakan wakt…
Puisi: Sia-Sia (Karya D. Kemalawati) Sia-Sia Mengejar bayangmu kasih bagai ombak memburu tepian tak berbekas. Meulaboh, 1989 Analisis Puisi…
Puisi: Ketelanjangan (Karya Rachmat Djoko Pradopo) Ketelanjangan kini, orang-orang selebriti dan konglomerat beramai-ramai memotong kemaluannya sendiri hingga tidak punya malu walau bulat-b…
Puisi: Menengadah ke Atas, Merenungi Ozon yang Tak Tampak (Karya Taufiq Ismail) Menengadah ke Atas, Merenungi Ozon yang Tak Tampak Langit masih biru di atas halaman dan kampungku Awan denga…