1988

Puisi: Perkembangan Jaman (Karya Saraswati Sunindyo)

Perkembangan Jaman Malam makin larut televisi sudah dimatikan bunyi kendaraan bermotor makin jarang terdengar Kubaca sajak kuno catatan lima belas ab…

Puisi: Tanah Leluhur (Karya Saraswati Sunindyo)

Tanah Leluhur Puncak-puncak gunung biru berkabut masih ada — walau agak rusak Hutan tropis dan anggrek-anggrek liar masih ada — walau agak sulit dica…

Puisi: Kereta Kelas Kambing (Karya Saraswati Sunindyo)

Kereta Kelas Kambing Penuh tak penuh — selalu penuh di pintu masuk orang berdesakan penumpang bukan penumpang berjejal-jejal panas — macet laki-laki …

Puisi: Yakin (Karya Saraswati Sunindyo)

Yakin Tidur memeluk bantal semalam ku bermimpi berlari telanjang mendaki bukit rumput berduri tak terasa menggigit bahkan daun-daun bunganya pun ikut…

Puisi: Sampah Kota (Karya Saraswati Sunindyo)

Sampah Kota Kali Nongo Malam-malam tanpa purnama Gulungan ombak hempaskan sampah kali Nongo kembali ke pantai Selatan kering miskin Tumbuhannya hanya…

Puisi: Tahajjud Cintaku (Karya Emha Ainun Nadjib)

Tahajjud Cintaku Maha Anggun Tuhan yang menciptakan hanya kebaikan Maha Agung Ia yang mustahil menganugerahkan keburukan Apakah y…

Puisi: Cassandra (Karya Isma Sawitri)

Cassandra Semestinya lakon itu putus sampai di sini selagi panggung belum goyah sementara atap belum rengkah dan penonton belum terlalu resah…

Puisi: Kudiamkan Diam-Diammu (Karya H.S. Djurtatap)

Kudiamkan Diam-Diammu kukatakan aku senang padamu                 kau hanya diam kukatakan aku sayang padamu                 kau juga diam kukatakan …

Puisi: Leher dan Dasi (Karya H.S. Djurtatap)

Leher dan Dasi (buat: Chaulah GS) buat: Chaulah GS dasi tanpa leher                         tetap berharga leher tanpa dasi                         t…

Puisi: Penerbangan Terakhir (Karya Taufiq Ismail)

Penerbangan Terakhir (1) Pernahkah terlintas dalam pikiranmu Ketika pesawatmu baru lepas landas Ketika engkau meneguk secangkir air jeruk Dan…
© Sepenuhnya. All rights reserved.