1986

Puisi: Di Gerbang Kampus Itu (Karya L.K. Ara)

Di Gerbang Kampus Itu Seorang setengah baya Entah dari mana datangnya Tiba-tiba berdiri Di gerbang kampus itu Ia tengadah ke langit Lalu menjerit Sua…

Puisi: AIDS (Karya F. Rahardi)

AIDS Parfum perancis mengambang di angkasa Taman Lawang lipstik meleleh di bantaran Kali Malang pohon akasia memamerkan paha da…

Puisi: Kereta Api Terakhir (Karya Mochtar Pabottingi)

Kereta Api Terakhir Tak dihitung lagi matahari Ketika kereta itu bergerak. Ke dunia yang lain Cakrawala kehilangan ufuk. Orang-orang terpaku     di t…

Puisi: Malam ke 4, Mudik Ramadhan (Karya Fikar W. Eda)

Malam ke 4 (Mudik Ramadhan) Angin pecah di tangga masjid menelanjangi diri satu, satu bulan semu berjalan …

Puisi: Sajak Ibu (Karya Wiji Thukul)

Sajak Ibu ibu pernah mengusirku minggat dari rumah tetapi menangis ketika aku susah ibu tak bisa memejamkan mata bila adikku tak bisa tidur karena la…

Puisi: Peringatan (Karya Wiji Thukul)

Peringatan jika rakyat pergi ketika penguasa pidato kita harus hati-hati barangkali mereka putus asa. kalau rakyat sem…

Puisi: Tigris (Karya Goenawan Mohamad)

Tigris Sungai demam Karang lekang Pasir pecah pelan-pelan. Gurun mengerang: Babilon! Defile berjalan. Lalu Tuhan member…

Puisi: Hati (Karya Arahmaiani)

Puisi Hati Perempuan berkaca mata Menyanyi sendiri Di dalam hati Musiknya detak jantungnya Perempuan berkaca mata Berpuisi sendiri …

Puisi: Natal di Gurun Pertempuran (Karya Kriapur)

Natal di Gurun Pertempuran Aku tak bisa berkata-kata lagi padamu burung punya keteduhan dari sayapnya sendiri angin punya keteduhan dari s…

Puisi: Natal bagi Musuh-Musuhku (Karya Kriapur)

Natal bagi Musuh-Musuhku Aku tak mampu membeli daun-daun ini fajar dengan bangunan dari air biru membebaskan ketaklukan diriku dan merek…

Puisi: Aku Tengah Melukismu (Karya Acep Zamzam Noor)

Aku Tengah Melukismu Aku tengah melukismu lewat jemari angin Yang mencoreti udara dengan kwasnya yang basah Burung-burung masih bernyanyi semenjak pa…

Puisi: Tanah Kelahiran (Karya Idrus Tintin)

Tanah Kelahiran Di sini kapal oleng-gemoleng angin tak ramah nakhoda asyik di kemudi kelasi tertimbun tali-temali penump…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.