Puisi: Ada yang Belum Kuucapkan (Karya Acep Zamzam Noor) Ada yang Belum Kuucapkan Ada yang belum kuucapkan ketika sua ini Mempercepat kita: di sebuah kota mati senja turun di matamu Lalu kita bicara tentang…
Puisi: Membaca Tanda-Tanda (Karya Taufiq Ismail) Membaca Tanda-Tanda Ada sesuatu yang rasanya mulai lepas dari tangan dan meluncur lewat sela-sela jari kita Ada sesuatu yang mulanya tidak …
Puisi: Peristiwa Pagi Tadi (Karya Sapardi Djoko Damono) Peristiwa Pagi Tadi ( kepada GM ) Pagi tadi seorang sopir oplet bercerita kepada pesuruh kantor tentang lelak…
Puisi: Aku Ingin Menjadi Batu di Dasar Kali (Karya Kriapur) Aku Ingin Menjadi Batu di Dasar Kali Aku ingin menjadi batu di dasar kali Bebas dari pukulan angin dan keruntuhan Sementara biar oran…
Puisi: Sajak April (Karya Bakdi Soemanto) Sajak April - untuk Pipiet Maret menutup pintu Dan April mengintip Lalu melongok Dan mendekatiku. - Ada apa? - tanyaku. …
Puisi: Aku Masih Ingat Kamu (Karya Beni Setia) Aku Masih Ingat Kamu pohon-pohon menggosok-gosokkan kulit musim dingin riap pucuk-pucuknya. Rontok kuning-kuni…
Puisi: Berapa Kali Kita Kehilangan dalam Menanti (Karya Beni Setia) Berapa Kali Kita Kehilangan dalam Menanti Berapa kali kita kehilangan dalam menanti jam berdetik, angin menghembus dan debu menyerbu jendela…
Puisi: Di Masjid Salman (Karya Acep Zamzam Noor) Di Masjid Salman ( Buat Anne Rufaidah ) Pertemuan tercipta dari kata Malam putih berlantai sabda Di rumah…
Puisi: Angin (Karya Sapardi Djoko Damono) Angin (1) Angin yang diciptakan untuk senantiasa bergerak dari sudut ke sudut dunia ini pernah pada suatu hari berhenti ketika mendengar sua…
Puisi: Dondang (Karya Linus Suryadi AG) Dondang Dari Malioboro sampai Bulaksumur Kamu petak. Kamu ukur Tangan merentang. Hati menayang Keringat pun mengucur Orang asing mengolah gending Gen…
Puisi: Gipsy (Karya Linus Suryadi AG) Gipsy Bagaikan gadis Gipsy dengan dandanannya dan untaian kalung di lehernya dan gelang-gelang di tangannya …