Puisi: Cahaya Bulan Tengah Malam (Karya Sapardi Djoko Damono) Cahaya Bulan Tengah Malam aku terjaga di kursi ketika cahaya bulan jatuh di wajahku dari genting kaca adakah hujan sudah reda sejak lama? M…
Puisi: Kutilang (Karya Piek Ardijanto Soeprijadi) Kutilang Burung kutilang di cabang nangka sabrang Kicaunya nyaring menebari muka ladang Kicaunya nyaring menyambut pagi datang K…
Puisi: Berjalan ke Barat Waktu Pagi Hari (Karya Sapardi Djoko Damono) Berjalan ke Barat Waktu Pagi Hari waktu berjalan ke barat di waktu pagi hari matahari mengikutiku di belakang …
Puisi: Lagu Biasa (Karya Abdul Hadi WM) Lagu Biasa Musik jazz yang tenang dengan kalimat-kalimat Chu Yuan yang masih berdebat Riung Gunung, kabut Puncak dan aku malam ini Punya la…
Puisi: Dingin Tak Tercatat (Karya Goenawan Mohamad) Dingin Tak Tercatat Dingin tak tercatat pada termometer. Kota hanya basah. Angin sepanjang sungai mengusir, tapi kita tetap saja d…
Puisi: Ranjang (Karya T. Mulya Lubis) Ranjang Sebuah dermaga di mana rindu dilabuhkan Sesudah itu perahu berlayar beberapa bulan Sumber: Basis (Juni, 1971) Analisis Puisi : Puisi "R…
Puisi: Masih Adakah Bayang-Bayang Itu (Karya Faisal Baraas) Masih Adakah Bayang-Bayang Itu masih adakah bayang-bayang itu sampai di sini taman yang baru saja ditinggalkan? di sekitar sini waktu pun berangkat, …
Puisi: Mata Pisau (Karya Sapardi Djoko Damono) Mata Pisau mata pisau itu tak berkejap menatapmu: kau yang baru saja mengasahnya berfikir: ia tajam untuk mengiris apel yang tersedia di at…
Puisi: New York, 1971 (Karya Sapardi Djoko Damono) New York, 1971 Hafalkan namamu baik-baik di sini. Setelah baja dan semen yang mengatur langkah kita, lampu-la…
Puisi: Asmaradana (Karya Goenawan Mohamad) Asmaradana Ia dengar kepak sayap kelelawar dan guyur sisa hujan dari daun, karena angin pada kemuning. Ia dengar resah kuda serta l…
Puisi: Narsisus (Karya Sapardi Djoko Damono) Narsisus seperti juga aku: namamu siapa, bukan? pandangmu hening di permukaan telaga dan rindumu dalam tetapi…
Puisi: Hak Oposisi (Karya W.S. Rendra) Hak Oposisi Aku bilang tidak, aku bilang ya, menurut nuraniku. Kamu tidak bisa mengganti nuraniku dengan peraturan. Adalah …
Puisi: Sepi (Karya Sutardji Calzoum Bachri) Sepi sepi menggeliat dalam ulat dalam pisang itu sepi menggeliat dalam daging dalam celanaku sepi terbaring menunggu dalam buku-buku sepi menunjukmu:…