Puisi: Optimisme (Karya W.S. Rendra) Optimisme Cinta kita berdua adalah istana dari porselen. Angin telah membawa kedamaian membelitkan kita dalam pelukan. Bumi te…
Puisi: Yatim Piatu (Karya Putu Oka Sukanta) Yatim Piatu Belum jemu juga melagu sendu lukanya hati pecahnya hati kemarin pagi ayah pergi tadi sore ibu…
Puisi: Dua Burung (Karya W.S. Rendra) Dua Burung Adalah dua burung bersama membuat sarang. Kami berdua serupa burung terbang tanpa sarang. Sumber: Gajah Mada (1958…
Puisi: Permintaan (Karya W.S. Rendra) Permintaan Wahai, rembulan yang pudar jenguklah jendela kekasihku! Ia tidur sendirian, hanya berteman hatinya yang rindu. …
Puisi: Telah Satu (Karya W.S. Rendra) Telah Satu Gelisahmu adalah gelisahku. Berjalanlah kita bergandengan dalam hidup yang nyata, dan kita cintai. Lama kita salin…
Puisi: Kekasih (Karya W.S. Rendra) Kekasih Kekasihku seperti burung murai suaranya merdu. Matanya kaca hatinya biru. Kekasihku seperti burung murai bersarang indah di …
Puisi: Temperamen (Karya W.S. Rendra) Temperamen Batu kali ditimpa terik matahari. Betapa panasnya! Ketika malam kembali membenam kali pun tenteram. Bulannya se…
Puisi: Lagu Hidup (Karya Agam Wispi) Lagu Hidup ada angin mengetuk jendela bersama malam menjenguk masuk ada mata berkata-kata kemenangan itu datang besok? aku ingat kepal…
Puisi: Turang (Karya Agam Wispi) Turang kepada dan dari tangan Amrus Natalsja taburan kamar ini dicengkam dua warna gadis danau dan kemboja kota yang tinggal satu adakah ditatapnya s…
Puisi: Jakarta Oi Jakarta (Karya Agam Wispi) Jakarta Oi Jakarta bagi Partai, diri kita yang tak mau diam bagai lautan deru pertama sudah membuka kelopak sedang kau nyenyak dan lambat-lambat ment…
Puisi: Sekolah Kita (Karya Agam Wispi) Sekolah Kita setiap wajah di sini adalah buku yang terbuka setiap diri di sini adalah kasih tak berhingga tulang kukuh yang muda-muda setia teguh yan…