1944

Puisi: Kalah dan Menang (Karya Sutan Takdir Alisjahbana)

Kalah dan Menang Tidak, bagiku tidak ada kalah dan menang! Sebab kuputuskan, bahwa kemenangan sudah pasti untukku saja. Kalah ting…

Puisi: Dalam Kereta (Karya Chairil Anwar)

Dalam Kereta Dalam kereta. Hujan menebal jendela Semarang, Solo..., makin dekat saja Menangkup senja. Menguak purnama. Caya menyaya…

Puisi: Sajak Putih (Karya Chairil Anwar)

Sajak Putih (Versi Deru Campur Debu) Bersandar pada tari warna pelangi Kau depanku bertudung sutra senja Di hitam matamu kembang mawar dan …

Puisi: Jiwa Nyala (Karya Usmar Ismail)

Jiwa Nyala Perjuanganku ini meliputi fana dan baka tidak cuma sampai di sini aku telut terhenti, melingkupi kau dan rata pikirmu! Jika kau tak terlih…

Puisi: Kebangunan (Karya Usmar Ismail)

Kebangunan Waktu siang terlahir laksana bayi Di atas kaca air jernih telaga pagi, Sunyi menekan alam taram-temaram Teduh angin dalam kempaan malam La…

Puisi: Di Tengah Jalan (Karya Usmar Ismail)

Di Tengah Jalan Tertarung pikir di tengah jalan Pada hidup melintas bagai bayangan Sejenak bertumbuk-menghilang Belum kuinsaf sudah melayang ... Nger…

Puisi: Tak Kuasa (Karya Usmar Ismail)

Tak Kuasa Kurap-kudis bernanah luka melelehkan darah membanjiri rasa di dada membendung mata di jiwa, Mata pudar-putih dalam lemari cengkung-lesi men…

Puisi: Cinta-Kasih (Karya Usmar Ismail)

Cinta-Kasih Langit berkaca atas samudera Air biru hening merata Langit biru, biru gelombang Bertemu kedua di tepi pandang Nyanyi membubung mengisi al…

Puisi: Lambang Kasih (Karya Usmar Ismail)

Lambang Kasih Lambang kasih kita, Irma ialah bulan di kala hati bertemu hati pertama kali, di kala rusuh di dada mulai menjelma timbul bula…

Puisi: Hidup (Karya Usmar Ismail)

Hidup Kutinjau air bening dalam perigi Kuselami hingga dasar tiada gentar, Tapi terkadang Timbul takut aka…
© Sepenuhnya. All rights reserved.