1938

Puisi: Kami Penabur (Karya Asmara Hadi)

Kami Penabur Kami bekerja di padang masa Menaburkan benih cinta mulia Yang nanti akan senantiasa Semerbakk…

Puisi: Punah (Karya Sutan Takdir Alisjahbana)

Punah Punahlah engkau segala yang lesu... Aku hendak melihat api hidup dahsyat bernyala, menyadar membakar segala jiwa. Aku hendak men…

Puisi: Percayalah O, Tuan (Karya Ali Hasjmy)

Percayalah O, Tuan (Kepada pemimpin-pemimpin di tanah pembuangan) Percayalah, O, Tuan, percayalah! Kami tidak…

Puisi: Nasib (Karya Intojo)

Nasib Bagai biola yang salah larasnya Mengharu harmoni di dalam orkes. Lagu hidupku kini ta' beres Laguku jurang lurus dan cerkasnya. Karena didi…

Puisi: Untuk Pujangga Baru (Karya Intojo)

Untuk Pujangga Baru Gunung Tampak padaku gunung Semeru: Tinggi tampan bertumpu kukuh, Petir menyambar; topan menderu, Gunung bertahan, tetap teguh, G…

Puisi: Hidup di Dunia Hanya Sekali (Karya Sutan Takdir Alisjahbana)

Hidup di Dunia Hanya Sekali Mengapa bermenung mengapa bermurung? Mengapa sangsi mengapa menanti? Menarik men…

Puisi: Bintang (Karya Ali Hasjmy)

Bintang Cerah nian langit sekarang, Awan-awan tiada di sana, Berkelap-kelip senyum bintang, Bagai beledru bertabur permata. Entah di mana kelana bera…

Puisi: Panggilan (Karya A. Damhoeri)

Panggilan Benderang hari tandakan siang, Membayang fajar di ufuk timur, Habis gelap suram membayang, Mata sepicing ta' mau tidur. Datang mengalun…

Puisi: Layu (Karya A. Damhoeri)

Layu Kepada Pujangga Tua Semalam di atas meja pertekunan, Megahkan indah juita parasmu, Pagi datang, pergi suraman, Ta' kekal hidupmu dalam jamba…

Puisi: Pusaka Turun Temurun (Karya A. Damhoeri)

Pusaka Turun Temurun Azas dua menjadi satu, Ya'ni satu di dalam jiwa, Jadi abah kehidupan manusia, Hiiang satu hilang semua. Dan satu ialah dua, …

Puisi: Yang Baru (Karya A. Damhoeri)

Yang Baru Kepada Pujangga Muda Kesuma di tahta megah mulia Rurun kembang naik kuncup, Kemarin sore berdiri mika, Sekang megah kuntum tertutup. Embun …

Puisi: Memetik Bunga (Karya Ali Hasjmy)

Memetik Bunga Kelana memetik sekuntum bunga, Dalam taman bahgia baka, Untuk sembahan pada tunangan, Di kala balik dari perjuangan. Sesudah bunga samp…
© Sepenuhnya. All rights reserved.