1936

Puisi: Kalau Hanya (Karya Intojo)

Kalau Hanya "Kalau hanya kaya" yang tuan cinta, Tuan pikirlah si burung pipit, Tanaman orang dia yang punya, Tapi akhirnya di sangkar sempi…

Puisi: Nasib Nelayan (Karya Intojo)

Nasib Nelayan Berdebar ombak di senja kala Desir-berdesir deru-menderu Laksana suling anak gembala, Terkampar terhempas di gua batu. Riak memutih kil…

Puisi: Selamat Tinggal (Karya Ali Hasjmy)

Selamat Tinggal Ayah-bunda, teman-sahabat Kampung halaman, tepian mandi Serta gelanggang tempat bermain Su…

Puisi: Manusia (Karya O.R. Mandank)

Manusia Kalau saya mengeluarkan suara bukan karena saya dewa tetapi karena saya merasa ada sesuatu kebenaran yang terkandung di dalamnya Barangkali a…

Puisi: Aku Belum Hendak Diam (Karya O.R. Mandank)

Aku Belum Hendak Diam kepada tuan yang membujuk saya O, saya tahu tempat yang tenteram Tetapi saya belum hendak mengeram Kungin dahulu melalui jeram …

Puisi: Keluhan Kalbu (Karya Hamidah)

Keluhan Kalbu Memandang melati Tersenyum seri Disapu embun, bertatahkan muti Membawa kenanganku beragam warni. Kenangan melayang Ke taman mayang Dibu…

Puisi: Hiba Hatiku (Karya Hamidah)

Hiba Hatiku Hiba-hibalah hatiku o, teman Mendengar bunyi suling petani Tengah langit disungkup awan Sedang lengang kampung negeri. Di dangau-dangau d…

Puisi: Janji Terang Bulan (Karya Armijn Pane)

Janji Terang Bulan Bulan purnama sekali lagi, Adalah enam puluh kali jadi, Sudah kita tiada bersua lagi. Sinar lembut menganyam daunan, Di bawah poho…
© Sepenuhnya. All rights reserved.