1935

Puisi: Perjuangan (Karya Sutan Takdir Alisjahbana)

Perjuangan (1) Suara:     Ah, kelana, mengapa berputus asa?     Dari gulita ia datang menjadi teman,     Ke dalam gulita pula ia menarik diri.     …

Puisi: Kepada Anakku (Karya Sutan Takdir Alisjahbana)

Kepada Anakku (1) Tiada tahukah engkau sayang, Bunda pergi melawat negeri Belum seorang pulang kembali, Ninggalkan kita sepi berempat? M…

Puisi: Pohon Beringin (Karya Sutan Takdir Alisjahbana)

Pohon Beringin (Kenangan kepada Solo) Tinggi melangit puncakmu bermegah, Melengkung memayung daunmu bodi. …

Puisi: Rasa Diri (Karya Sutan Takdir Alisjahbana)

Rasa Diri Alam segala rasa menjauh, Pikiran melayang tidak bertumpuh. Segala umat kabur mengasing, Terkatu…

Puisi: Dalam Gelombang (Karya Sutan Takdir Alisjahbana)

Dalam Gelombang Alun bergulung naik meninggi, Turun melembah jauh ke bawah, Lidah ombak menyerak buih, Su…

Puisi: Kebaya Biru (Karya Armijn Pane)

Kebaya Biru Waktu senja gelap-gelapan, Gunung Guntur tegak menggagah, Kanannya langit kemerah-merahan, Embun mendatang kapas digobah. Danau hening, g…

Puisi: Nikmat Hidup (Karya Sutan Takdir Alisjahbana)

Nikmat Hidup Api menyala di dalam kalbu, Ganas membakar tiada beragak. Hangus badan rasa seluruh, Kepala penuh bersabung sinar. Malam…

Puisi: Segala, Segala (Karya Sutan Takdir Alisjahbana)

Segala, Segala Ani, ya Aniku Ani, Mengapa kamar engkau tinggalkan? Lengang sepi rasanya rumah, Lapang meruang tiada tentu. B…

Puisi: Air Mata (Karya Sutan Takdir Alisjahbana)

Air Mata Ngalir, 'ngalirlah air mata, Aku tiada akan 'nahanmu. Apa gunanya aku halangi, Engkau '…

Puisi: Bertemu (Karya Sutan Takdir Alisjahbana)

Bertemu Aku berdiri di tepi makam Suria pagi menyinari tanah, Merah muda terpandang di mega Jiwaku mesra t…

Puisi: Awan Berkuak (Karya Sutan Takdir Alisjahbana)

Awan Berkuak Duduk beta merenung awan, Bercerai menipis di langit biru. Sayu sendu alun di kalbu, Menurut …

Puisi: Berayun di Alun (Karya Sutan Takdir Alisjahbana)

Berayun di Alun Bergulung alun kejar-mengejar Bersorak sorai suara memecah , Mendidih berbuih kapas menghempas Mundur maju di pasir putih. Demikian l…

Puisi: Di Tepi Pantaimu (Karya Sutan Takdir Alisjahbana)

Di Tepi Pantai-Mu Kanak-kanak, kanak-kanak, Girang bergurau tertawa tergelak, Merencah air bersorak-sorak, Bermain pasir di gigi ombak. Tangan halus …
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.