Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Kumpulan Puisi karya Djawastin Hasugian

Djawastin Hasugian adalah seorang penyair dan penulis novel yang lahir di Sigalapang-Pakkat, Tapanuli Utara, Sumatera Utara pada tahun 1943. Ia telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam dunia sastra Indonesia melalui karya-karyanya yang beragam.

Latar Belakang Pendidikan dan Karir

Djawastin Hasugian menempuh pendidikan di berbagai tempat, termasuk Sarjana Muda dari Fakultas Sastra Universitas Indonesia pada tahun 1965. Selain menekuni dunia sastra, ia pernah menjadi guru di SMP dan SMA dari tahun 1962 hingga 1965. Setelah itu, Djawastin Hasugian menjalani karir sebagai seorang wartawan, dimulai sejak tahun 1967.

Karya Sastra

Puisi-puisi Djawastin Hasugian sering kali dimuat di berbagai majalah sastra ternama seperti Sastra, Basis, Mimbar Indonesia, Merdeka, dan Warta Dunia. Kehadirannya dalam dunia sastra Indonesia semakin diperkuat dengan keterlibatannya dalam dua buku antologi puisi yang terkenal: "Angkatan 66: Prosa dan Puisi (1968)" yang disunting oleh H.B. Jassin, serta "Tonggak 3 (1987)" yang disunting oleh Linus Suryadi AG.

Karya Novel

Selain menulis puisi, Djawastin Hasugian juga dikenal sebagai penulis novel. Beberapa karyanya yang terkenal antara lain:
  • Dikejar Bayangan (Balai Pustaka, 2000)
  • Jalan Masih Panjang (Balai Pustaka, 2003)
Novel-novelnya menggambarkan kepiawaiannya dalam menghadirkan cerita yang mendalam dan menggugah pikiran, sering kali dengan latar belakang budaya dan kehidupan masyarakat Indonesia.

Kehadiran Djawastin Hasugian dalam dunia sastra Indonesia memberikan kontribusi yang berarti. Pencapaian dan kontribusinya dalam bidang sastra, baik dalam puisi maupun prosa, telah diakui oleh para pengamat sastra dan pembaca di Indonesia.

Puisi karya Djawastin Hasugian

Djawastin Hasugian adalah salah satu tokoh penting dalam sastra Indonesia, terutama dalam genre puisi dan novel. Karya-karyanya tidak hanya mencerminkan kepekaan estetik dan kekayaan bahasa, tetapi juga mengangkat berbagai tema sosial dan budaya yang relevan dengan masa dan konteksnya. Warisan sastranya tetap hidup dan memberi inspirasi bagi generasi sastrawan Indonesia saat ini dan mendatang.

Sebagai bahan telaah, berikut kami sudah merangkum beberapa Contoh Puisi karya Djawastin Hasugian untuk anda baca. Semoga bisa menjadi inspirasi dan bahan bacaan yang menyenangkan untuk melampiaskan rasa.

    Kumpulan Puisi karya Djawastin Hasugian

© Sepenuhnya. All rights reserved.