Bahrum Rangkuti (lahir 7 Agustus 1919 - meninggal 13 Agustus 1977) adalah seorang sastrawan yang memberikan kontribusi yang berharga bagi keberagaman sastra Indonesia. Dilahirkan di Galang, Deli Serdang, Sumatra Utara, ia dikenal karena karya-karyanya yang beragam, mulai dari esai, drama, hingga puisi.
Kehidupan Awal dan Pendidikan
Bahrum Rangkuti memulai pendidikannya di HBS Medan dan melanjutkan ke AMS/A-1 Yogyakarta pada tahun 1939. Ia kemudian belajar di Faculteit der Letteren, Yogyakarta, sebelum pergi ke Jamiatul Mubasheren, Rabwah, Pakistan pada tahun 1950. Pendidikan formalnya mencapai puncaknya ketika ia meraih gelar Sarjana Sastra dari Universitas Indonesia pada tahun 1959.
Karier dan Kontribusi
Karier Bahrum Rangkuti tidak hanya mencakup dunia sastra, tetapi juga meluas ke bidang pendidikan dan keagamaan. Ia menjadi guru besar di Universitas Islam Sumatera Utara, Medan pada tahun 1963, dan kemudian di IAIN Syarif Hidayatullah sejak tahun 1976. Selain itu, ia juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Departemen Agama RI dari tahun 1970 hingga akhir hayatnya.
Sebagai seorang intelektual yang berpengalaman, Bahrum Rangkuti menguasai tujuh bahasa, yang mencerminkan keahliannya dalam berbagai bidang studi. Karyanya yang luas mencakup esai, drama, puisi, serta kajian sastra dan terjemahan karya-karya mancanegara.
Warisan Sastra
Meskipun karya puisinya tersebar di berbagai majalah sastra seperti Horison, Gema, dan Gema Islam, sayangnya belum ada buku kumpulan puisi yang diterbitkan selama masa hidupnya. Namun, satu buku puisi yang sempat dirangkum, berjudul "Nafiri Tjiputat" (1963), disimpan di Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin.
Bahrum Rangkuti akan selalu dikenang sebagai seorang sastrawan yang berdedikasi, seorang pendidik yang berpengaruh, dan seorang pemikir yang visioner. Warisannya dalam dunia sastra dan pendidikan akan terus menginspirasi generasi-generasi mendatang untuk mengeksplorasi kekayaan budaya dan intelektualitas Indonesia.
Sebagai bahan telaah, berikut kami sudah merangkum beberapa Contoh Puisi karya Bahrum Rangkuti untuk anda baca. Semoga bisa menjadi inspirasi dan bahan bacaan yang menyenangkan untuk melampiaskan rasa.