Ajamuddin Tifani lahir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada tanggal 23 September 1951. Ia adalah seorang penyair yang telah memberikan kontribusi penting dalam perkembangan sastra Indonesia.
Ajamuddin Tifani dikenal dengan karyanya dalam bidang puisi. Ia menghasilkan puisi-puisi yang indah dan mendalam, sering kali menggambarkan alam, budaya, dan kehidupan sehari-hari. Karyanya sering memadukan unsur-unsur lokal dengan makna yang lebih luas.
Ajamuddin Tifani adalah salah satu sastrawan yang memberikan suara pada budaya Kalimantan dalam dunia sastra Indonesia. Melalui karyanya, ia mampu menggambarkan kekayaan budaya, alam, dan kehidupan sehari-hari di Kalimantan. Ia membantu memperkenalkan dan mempromosikan sastra dari daerah tersebut kepada pembaca yang lebih luas.
Walaupun meninggal pada tahun 2002, warisan sastra Ajamuddin Tifani tetap hidup melalui karya-karyanya yang indah. Ia adalah contoh nyata seorang sastrawan yang berkomitmen dalam mempertahankan budaya dan kehidupan di daerahnya.
Ajamuddin Tifani meninggal dunia di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada tanggal 6 Mei 2002.
Karyanya terus menginspirasi para penulis dan pembaca yang ingin memahami dan mengapresiasi kehidupan dan budaya. Ajamuddin Tifani adalah suara yang berharga dalam sastra Indonesia, yang membantu memperkaya warisan sastra Indonesia dengan sudut pandang unik dan perasaan mendalam.
Sebagai bahan telaah, berikut kami sudah merangkum beberapa Contoh Puisi karya Ajamuddin Tifani untuk anda baca. Semoga bisa menjadi inspirasi dan bahan bacaan yang menyenangkan untuk melampiaskan rasa.
- Puisi: Sajak Memandang Bulan (Karya Ajamuddin Tifani)
- Puisi: Rumah Puisi (Karya Ajamuddin Tifani)
- Puisi: Alif (Karya Ajamuddin Tifani)
- Puisi: Kemana Kucari, ke Mana (Karya Ajamuddin Tifani)
- Puisi: Embun (Karya Ajamuddin Tifani)
- Puisi: Pembidas (Karya Ajamuddin Tifani)
- Puisi: Menerbangi Maghrib (Karya Ajamuddin Tifani)
- Puisi: Lautan Malam (Karya Ajamuddin Tifani)
- Puisi: Ada Daun Gugur (Karya Ajamuddin Tifani)
- Puisi: Hangus (Karya Ajamuddin Tifani)
- Puisi: Perenjak (Karya Ajamuddin Tifani)
- Puisi: Mereguk Magrib (Karya Ajamuddin Tifani)
- Puisi: Dengan Apa (Karya Ajamuddin Tifani)
- Puisi: Pagi Akhir Tahun (Karya Ajamuddin Tifani)
- Puisi: Requiem Meratus (Karya Ajamuddin Tifani)
- Puisi: Mencari (Karya Ajamuddin Tifani)
- Puisi: Jika Ia Daun (Karya Ajamuddin Tifani)
- Puisi: Karam (Karya Ajamuddin Tifani)
- Puisi: Lilin (Karya Ajamuddin Tifani)
- Puisi: Sejak Lama (Karya Ajamuddin Tifani)