Kumpulan Puisi karya Abrar Yusra

Abrar Yusra lahir pada tanggal 28 Maret 1943 di Lawang Matur, Agam, Sumatra Barat. Abrar Yusra meninggal dunia pada tanggal 28 Agustus 2015 di Bogor, Jawa Barat (pada umur 72 tahun). Karya-karyanya sering dimuat di media massa, terutama di majalah Horison dan Basis.

Buku Puisi:
  1. Ke Rumah-Rumah Kekasih (1975);
  2. Siul (1975);
  3. Aku Menyusuri Sungai Waktu (1975).
Buku Cerpen:
  1. Kado Istimewa: Cerpen Pilihan KOMPAS 1992 (antologi cerpen, 1992).
Buku Novel:
  1. Negeri Tanpa Bedil (2001);
  2. Tanah Ombak (2002).
Buku Biografi:
  1. Satiris dan Suara Kritis dari Daerah: Otobiografi A.A. Navis (1994);
  2. Komat-Kamit Selo Soemardjan: Biografi (1995);
  3. Hoegeng, Polisi Idaman dan Kenyataan: Sebuah Autobiografi(bersama Ramadhan K.H., 1995);
  4. Amir Hamzah 1911-1946: Sebagai Manusia dan Penyair (1996);
  5. Tokoh yang Berhati Rakyat: Biografi Harun Zain (1997);
  6. Catatan Seorang Pamong: Hasan Basri Durin Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sumatra Barat (sebagai editor bersama Hasril Chaniago, 1997);
  7. Azwar Anas: Teladan dari Ranah Minang (2011);
  8. Hari-Hari Terakhir bersama Gus Dur (sebagai penyusun, 2018).
Buku Esai:
  1. Tantangan Sumatera Barat: Mengembalikan Keunggulan Pendidikan Berbasiskan Budaya Minangkabau (antologi esai, sebagai editor bersama Gusnawirta Taib, 2001).
Buku Sejarah:
  1. Dari Monopoli menuju Kompetisi: 50 Tahun Telekomunikasi Indonesia - Sejarah dan Kiat Manajemen Telkom (bersama Ramadhan K.H. dan Sugiarta Sriwibawa, 1994);
  2. Dari Pulau Buru ke Cipinang (sebagai editor, 2011).

Puisi Abrar Yusra


Sebagai bahan telaah, berikut kami sudah merangkum beberapa contoh puisi karya Abrar Yusra untuk anda baca. Semoga bisa menjadi inspirasi dan bahan bacaan yang menyenangkan untuk melampiaskan rasa.

    Kumpulan Puisi karya Abrar Yusra

© Sepenuhnya. All rights reserved.