Tingginya Tingkat Pengangguran di Indonesia

Pengangguran di Indonesia merupakan permasalahan serius dan mendesak yang memerlukan perhatian lebih besar. Data menunjukkan bahwa angka ...

Masalah pengangguran menjadi salah satu isu penting dalam menilai kesejahteraan di Indonesia. Seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk, jumlah angkatan kerja pun terus meningkat. Menurut Sadono Sukirno (1994), pengangguran adalah suatu keadaan di mana seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya. Pengangguran juga dapat diartikan sebagai masalah ekonomi makro yang memberikan pengaruh langsung pada kehidupan manusia. Oleh karena itu, pengangguran masih menjadi tantangan besar bagi para pemangku kebijakan dalam meningkatkan kesejahteraan serta pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Pengangguran di Indonesia merupakan permasalahan serius dan mendesak yang memerlukan perhatian lebih besar. Data menunjukkan bahwa angka pengangguran di Indonesia cenderung meningkat setiap tahunnya. Tingginya tingkat pengangguran ini harus segera diatasi karena dapat menimbulkan berbagai masalah sosial dan ekonomi yang lebih besar, seperti meningkatnya angka kemiskinan, kesenjangan sosial, hingga tingginya angka kriminalitas.

Tingginya Tingkat Pengangguran di Indonesia
Edit by Canva

Beberapa faktor utama yang menyebabkan tingginya tingkat pengangguran di Indonesia antara lain adalah terbatasnya lapangan pekerjaan, ketatnya persyaratan kerja, serta kurangnya keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri. Banyak pencari kerja, terutama lulusan baru atau individu tanpa pengalaman kerja, mengalami kesulitan dalam memperoleh pekerjaan. Oleh karena itu, perlu adanya kerja sama yang baik antara pemerintah, dunia pendidikan, dan dunia usaha untuk mengatasi masalah ini.

Pemerintah dapat berperan aktif dalam mendukung pengembangan kewirausahaan dengan memberikan pelatihan keterampilan kepada individu agar mereka dapat membuka usaha sendiri. Selain itu, dunia pendidikan juga harus menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan industri, terutama dalam hal keterampilan yang relevan dengan perkembangan zaman, seperti teknologi digital dan industri kreatif. Dengan demikian, lulusan yang dihasilkan akan lebih siap terjun ke dunia kerja.

Di sisi lain, dunia usaha juga diharapkan lebih fleksibel dalam menetapkan persyaratan kerja. Selain mempertimbangkan pengalaman kerja, perusahaan juga sebaiknya melihat potensi dan kemampuan pelamar. Dengan sistem perekrutan yang lebih inklusif, lebih banyak individu berkesempatan mendapatkan pekerjaan sesuai dengan kompetensinya.

Dengan sinergi yang baik antara pemerintah, dunia pendidikan, dan dunia usaha, diharapkan tingkat pengangguran di Indonesia dapat ditekan. Dengan meningkatnya kesempatan kerja, kesejahteraan masyarakat pun akan lebih terjamin, serta pertumbuhan ekonomi dapat berjalan lebih stabil dan berkelanjutan.

Salmahayu Jihan Novia

Biodata Penulis:

Salmahayu Jihan Novia lahir pada tanggal 11 November 2005 di Sleman. Saat ini aktif sebagai mahasiswa di Universitas Negeri Yogyakarta, Fakultas Ilmu Sosial, Hukum, dan Ilmu Politik.

Anda mungkin menyukai postingan ini

© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.