Puisi: Perhelatan Cinta (Karya Joshua Igho)

Puisi “Perhelatan Cinta” bercerita tentang suatu pertemuan dalam perhelatan cinta yang digambarkan dalam suasana sebuah rumah tua dengan latar ...
Perhelatan Cinta
(: Dharmadi)

(1)

Ini perhelatan cinta, bung!
Di rumah tua Piek Ardijanto
angin seperti mempertemukan kalian
jejak purba dua manusia
beradu di perhelatan cinta

(2)

Usia belum lunas
percintaan masih panjang
malam penuh puisi.

2006

Analisis Puisi:

Puisi “Perhelatan Cinta” mengangkat tema cinta yang abadi dan perjalanan percintaan manusia. Tema ini juga menyentuh tentang pertemuan dan perpisahan, serta pengalaman hidup yang terus berjalan, meski ada tantangan yang harus dihadapi.

Makna Tersirat

Makna tersirat dalam puisi ini adalah bahwa cinta bukan hanya sekedar hubungan fisik atau emosional, tetapi juga sebuah perhelatan panjang yang melibatkan banyak cerita dan pengalaman. Cinta digambarkan sebagai sesuatu yang terus berlanjut meskipun usia dan waktu terus berjalan, dan pertemuan serta perpisahan adalah bagian dari perjalanan tersebut.

Puisi ini bercerita tentang suatu pertemuan dalam perhelatan cinta yang digambarkan dalam suasana sebuah rumah tua dengan latar belakang waktu yang lama. Penyair menyampaikan tentang dua manusia yang beradu dalam cinta, dimana meskipun usia mereka belum “lunas”, mereka tetap melanjutkan perjalanan cinta yang panjang dan penuh puisi—sebuah simbol dari perjalanan hidup yang penuh makna dan emosi.

Suasana dalam Puisi

Suasana puisi ini cenderung romantis dan penuh refleksi, dengan nuansa melankolis dan merenung tentang perjalanan waktu dan cinta. Ada semacam rasa keabadian dalam cinta yang terasa kuat meskipun ada konteks usia dan waktu yang terus berlalu.

Amanat / Pesan yang Disampaikan

Pesan yang terkandung dalam puisi ini adalah bahwa cinta adalah perjalanan panjang yang tidak terbatas oleh waktu atau usia. Cinta itu terus berkembang, dan meskipun banyak rintangan, pertemuan dan perpisahan tetap bagian dari perjalanan itu. Puisi ini mengajak pembaca untuk merayakan cinta dalam segala bentuk dan menilai pengalaman tersebut sebagai bagian penting dari kehidupan.

Imaji

Puisi ini menghadirkan imaji yang kuat, seperti:
  • Imaji visual: rumah tua Piek Ardijanto, yang memberi gambaran tentang pertemuan yang memiliki sejarah panjang, dan angin yang mempertemukan dua manusia.
  • Imaji temporal: malam yang penuh dengan puisi, menggambarkan waktu yang tak terhenti.

Majas

Beberapa majas yang muncul dalam puisi ini adalah:
  • Metafora: perhelatan cinta yang menggambarkan perjalanan hidup dan cinta itu sendiri.
  • Personifikasi: angin yang seolah mempertemukan dua manusia, memberi kesan bahwa alam atau kekuatan luar ikut campur dalam perjalanan cinta ini.
Puisi ini mengajak kita untuk lebih menghargai perjalanan cinta dan hidup yang penuh dengan sejarah, emosi, dan makna.

"Puisi Joshua Igho"
Puisi: Perhelatan Cinta
Karya: Joshua Igho

Anda mungkin menyukai postingan ini

© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.