Kapal Simbad
Waktu kau kecil kau membuat kapal simbad dari mainan kertas
yang tak takut terhadap badai, terhadap gelombang yang deras
waktu kau kecil kapal simbad itu kau alirkan begitu saja di tepi sungai yang mengalir menuju lautan luas.
kau pun pulang dengan kepala berbinar-binar kalau-kalau nanti ada kabar dari kapal simbad itu yang tengah mengalir bebas berlayar
kini seorang yang mirip denganmu telah naik di geladak kapalmu itu, di pelabuhan-pelabuhan besar
2025
Analisis Puisi:
Puisi "Kapal Simbad" mengangkat tema impian masa kecil dan perjalanan hidup. Kapal kertas yang dibuat oleh tokoh dalam puisi melambangkan cita-cita, harapan, dan petualangan yang dimulai sejak kecil, lalu berkembang seiring bertambahnya usia.
Makna Tersirat
Makna tersirat dalam puisi ini adalah perjalanan hidup manusia yang dimulai dari impian masa kecil dan bagaimana impian tersebut berkembang seiring waktu. Kapal Simbad yang awalnya hanya mainan kertas menjadi simbol dari bagaimana seseorang tumbuh, bermimpi, dan menghadapi realitas kehidupan.
Puisi ini bercerita tentang seorang anak yang dahulu membuat kapal kertas dan membayangkan petualangan besar, kemudian saat dewasa, seseorang yang mirip dengannya benar-benar menjalani petualangan di dunia nyata. Hal ini mencerminkan bagaimana harapan dan impian di masa kecil dapat menjadi kenyataan, meskipun dalam bentuk yang berbeda.
Suasana dalam Puisi
Suasana dalam puisi ini bernuansa nostalgia, harapan, dan pencapaian. Ada rasa rindu pada masa kecil yang penuh imajinasi, tetapi juga ada kebanggaan karena impian itu kini telah berlayar di kehidupan nyata.
Amanat / Pesan yang Disampaikan
Pesan utama dalam puisi ini adalah mimpi yang dimulai sejak kecil dapat berkembang menjadi kenyataan jika seseorang tetap berani berjuang dan menghadapi tantangan hidup. Kapal kertas yang dulu hanya permainan kini telah menjadi kapal nyata yang berlayar di pelabuhan besar, melambangkan pencapaian impian yang mungkin tidak disadari sejak awal.
Imaji
- Imaji Visual: "kapal simbad itu kau alirkan begitu saja di tepi sungai yang mengalir menuju lautan luas", menggambarkan perjalanan kapal kertas yang melaju bebas.
- Imaji Auditori: "gelombang yang deras", menghadirkan suara ombak yang menghadang kapal kecil.
- Imaji Kinestetik: "seorang yang mirip denganmu telah naik di geladak kapalmu itu", memberikan gambaran tentang bagaimana seseorang benar-benar menjalani petualangan yang dulu hanya ada dalam imajinasi.
Majas
- Majas Metafora: "kapal simbad", yang melambangkan impian, harapan, dan perjalanan hidup seseorang.
- Majas Personifikasi: "kapal simbad itu yang tengah mengalir bebas berlayar", menggambarkan kapal kertas seolah memiliki kehidupan dan perjalanan sendiri.
- Majas Hiperbola: "tak takut terhadap badai, terhadap gelombang yang deras", menunjukkan bagaimana mimpi masa kecil tidak mengenal batas atau ketakutan.
Puisi "Kapal Simbad" karya Darwanto menggambarkan perjalanan impian dari masa kecil hingga dewasa. Dengan simbol kapal kertas yang berlayar menuju lautan luas, puisi ini menyampaikan pesan bahwa mimpi yang kita mulai sejak kecil dapat menjadi kenyataan jika kita terus maju dan berusaha. Melalui penggunaan imaji dan majas yang kuat, puisi ini berhasil membangkitkan rasa nostalgia dan inspirasi tentang bagaimana impian dapat berubah menjadi pencapaian nyata.
Karya: Darwanto
Biodata Darwanto:
- Darwanto lahir pada tanggal 6 Maret 1994.