Puisi: Batu Permata (Karya Darwanto)

Puisi "Batu Permata" karya Darwanto bercerita tentang sebutir batu permata yang ada dalam diri seseorang. Batu permata itu telah melalui proses ...

Batu Permata


Sebutir permata ada di dalam dirimu
yang sangat mengkilap dan begitu berkilau
setelah bertahun-tahun lamanya ia dipoles
dan diletakkan dengan cermat di dalam dirimu
ia ingin seperti bintang-bintang
yang membentang di langit malam
ia ingin seperti awan-awan
yang berarak melayang-layang di langit siang
tetapi ia batu permata yang ada di dalam dirimu

Analisis Puisi:

Puisi "Batu Permata" karya Darwanto merupakan puisi yang penuh makna filosofis. Menggunakan simbol batu permata, puisi ini berbicara tentang potensi diri dan nilai berharga yang ada dalam setiap manusia.

Tema

Tema utama dalam puisi ini adalah potensi diri dan pencarian jati diri. Batu permata dalam puisi ini melambangkan sesuatu yang berharga yang ada dalam diri seseorang, yang perlu diasah dan dikembangkan agar bersinar.

Makna Tersirat

Puisi ini menyiratkan bahwa setiap manusia memiliki sesuatu yang berharga dalam dirinya, seperti potensi, bakat, atau nilai yang dapat bersinar jika diasah dengan baik. Namun, sering kali manusia ingin menjadi sesuatu yang lain, seperti bintang di langit atau awan di siang hari, tanpa menyadari bahwa dirinya sendiri sudah memiliki keistimewaan yang unik.

Puisi ini bercerita tentang sebutir batu permata yang ada dalam diri seseorang. Batu permata itu telah melalui proses panjang untuk menjadi berkilau, tetapi tetap merasa ingin menjadi sesuatu yang lain, seperti bintang atau awan. Hal ini menggambarkan bagaimana manusia sering kali mencari sesuatu di luar dirinya, padahal dalam dirinya sendiri sudah ada sesuatu yang berharga.

Amanat / Pesan yang Disampaikan

Pesan yang disampaikan dalam puisi ini adalah setiap orang harus menyadari dan menghargai nilai yang ada dalam dirinya sendiri. Kita tidak perlu menjadi sesuatu yang lain untuk bersinar, karena setiap manusia memiliki keunikan dan keindahan tersendiri.

Imaji

  • Imaji visual → "bintang-bintang yang membentang di langit malam" dan "awan-awan yang berarak melayang-layang di langit siang", memberikan gambaran keindahan alam yang diidamkan oleh sang batu permata.
  • Imaji sentuhan → "setelah bertahun-tahun lamanya ia dipoles", menggambarkan proses panjang yang harus dilalui sebelum menjadi berkilau.

Majas

  • Metafora → "batu permata dalam dirimu", sebagai simbol dari potensi atau nilai berharga yang dimiliki seseorang.
  • Personifikasi → "ia ingin seperti bintang-bintang", batu permata digambarkan memiliki keinginan seperti manusia.
Puisi "Batu Permata" mengajarkan bahwa setiap manusia memiliki keistimewaan dalam dirinya yang perlu dihargai dan dikembangkan. Tidak perlu berusaha menjadi sesuatu yang lain untuk bersinar, karena setiap orang memiliki keunikan dan potensi yang bisa bersinar dengan caranya sendiri.

Puisi Darwanto
Puisi: Batu Permata
Karya: Darwanto

Biodata Darwanto:
  • Darwanto lahir pada tanggal 6 Maret 1994.

Anda mungkin menyukai postingan ini

© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.