Sumber: Baju Bulan (2013)
Analisis Puisi:
Puisi "Tanpa Celana Aku Datang Menjemputmu" Karya Joko Pinurbo mengangkat tema nostalgia, perjalanan waktu, dan hubungan antara dua individu yang memiliki kenangan bersama.
Makna Tersirat
Makna tersirat dalam puisi ini berkaitan dengan perpisahan dan pertemuan kembali yang dipenuhi dengan perasaan haru dan refleksi atas perjalanan hidup. Metafora "tanpa celana" dapat diartikan sebagai simbol ketulusan dan keterbukaan dalam menghadapi seseorang dari masa lalu.
Puisi ini bercerita tentang seorang tokoh yang meninggalkan seseorang di masa lalu, kemudian kembali setelah bertahun-tahun untuk menjemputnya. Kamar mandi menjadi tempat kenangan yang berulang, mengisyaratkan bahwa waktu telah berlalu, namun kenangan tetap melekat.
Suasana dalam Puisi
Suasana dalam puisi ini menggambarkan nostalgia yang mendalam, haru, sekaligus kehangatan dalam reuni setelah sekian lama berpisah.
Amanat / Pesan yang Disampaikan Puisi
Pesan dalam puisi ini mengajarkan tentang makna kesetiaan terhadap kenangan, perjalanan hidup, serta bagaimana manusia selalu membawa masa lalunya dalam kehidupannya yang sekarang.
Imaji
Imaji dalam puisi ini sangat kuat dengan penggunaan elemen-elemen visual seperti "tanpa celana", "kamar mandi yang remang-remang", dan "tubuh penuh goresan waktu" yang menggambarkan perasaan kehilangan dan penerimaan.
Majas
Puisi ini menggunakan majas metafora, seperti "tanpa celana" yang tidak hanya berarti secara harfiah, tetapi juga simbolik tentang kejujuran dan keterbukaan. Selain itu, ada personifikasi dalam "kamar mandi yang bertahun-tahun mengasuhmu" yang memberikan kesan bahwa tempat tersebut memiliki peran dalam kehidupan tokoh.

Puisi: Tanpa Celana Aku Datang Menjemputmu
Karya: Joko Pinurbo