Analisis Puisi:
Puisi "Menabung Rindu" karya Isbedy Stiawan ZS adalah sebuah karya pendek yang memadukan elemen emosi, jarak, dan komunikasi dalam rangkaian kalimat yang sederhana namun sarat makna. Puisi ini mengungkapkan perasaan kehilangan dan kerinduan, serta mengekspresikan bagaimana komunikasi dan tulisan dapat menjadi penghubung antara orang yang terpisah oleh jarak fisik.
Rasa Jarak dan Kerinduan: Puisi ini menggambarkan rasa jarak yang terasa sangat jauh meskipun ada usaha untuk menjaga komunikasi. Dengan mengatakan "Betapa jarak terasa jauh / meski percakapan disatukan," penyair menggambarkan bahwa meskipun ada upaya untuk berbicara dan berkomunikasi, tetapi jarak fisik atau emosional masih tetap terasa menghalangi kedekatan yang sebenarnya diinginkan.
Komunikasi melalui Tulisan: Puisi ini mengekspresikan bahwa dalam menghadapi jarak dan keterpisahan, langkah yang diambil adalah dengan menulis. Kalimat "karena itu langkah selalu menulis / kalimat rapuh" menggambarkan bahwa menulis menjadi alternatif untuk menjaga hubungan dan menyampaikan perasaan. Kata-kata yang rapuh menggambarkan kerapuhan perasaan yang ingin disampaikan, serta kerapuhan hubungan yang harus dijaga dalam kondisi jarak.
Menabung Rindu melalui Tulisan: Frasa "membuat jarak / menabung rindu" memberi makna mendalam pada puisi ini. Istilah "menabung rindu" mengandung konsep bahwa tulisan-tulisan yang dihasilkan merupakan akumulasi perasaan rindu yang tersimpan seiring berjalannya waktu. Tulisan-tulisan tersebut menjadi semacam tabungan emosional yang bisa diakses saat rindu semakin besar. Jika tidak mampu bertemu fisik, maka tulisan menjadi cara untuk tetap berhubungan dan meminimalisir perasaan jarak.
Puisi "Menabung Rindu" karya Isbedy Stiawan ZS adalah sebuah karya yang sederhana namun penuh makna. Dalam beberapa baris, puisi ini berhasil menggambarkan perasaan jarak dan kerinduan, serta mengangkat pentingnya komunikasi melalui tulisan sebagai sarana untuk menjaga dan mengurangi perasaan jarak. Dalam era modern yang serba digital, tulisan menjadi cara yang kuat untuk menghubungkan orang-orang yang terpisah oleh jarak, dan puisi ini menggambarkan esensi dari proses tersebut.