Puisi: Dingin Tak Tercatat (Karya Goenawan Mohamad)

Puisi "Dingin Tak Tercatat" karya Goenawan Mohamad mengundang pembaca untuk merenungkan hubungan antara manusia, alam, dan makna kebahagiaan dalam ...
Dingin Tak Tercatat

Dingin tak tercatat
pada termometer.

Kota hanya basah.

Angin sepanjang sungai
mengusir, tapi kita tetap saja
di sana. Seakan-akan
gerimis raib
dan cahaya berenang
mempermainkan warna.

Tuhan, kenapa kita bisa
bahagia?

1971

Sumber: Asmaradana (1992)
Catatan:
Puisi "Dingin Tak Tercatat" pernah diterbitkan di Horison edisi September, 1971.

Analisis Puisi:

Puisi "Dingin Tak Tercatat" karya Goenawan Mohamad adalah karya yang singkat namun penuh dengan makna dan pertanyaan mendalam tentang kebahagiaan dan hubungan manusia dengan alam.

Pengamatan Alam dan Cuaca: Puisi ini dimulai dengan pengamatan tentang kondisi cuaca yang tidak biasa atau "dingin tak tercatat" yang tidak terlihat pada termometer. Ini menciptakan suasana dingin yang terasa oleh pembaca. Pengamatan tentang kondisi cuaca menciptakan latar belakang alam yang menjadi bagian penting dari puisi.

Penggunaan Bahasa yang Singkat dan Padat: Goenawan Mohamad menggunakan bahasa yang singkat dan padat dalam puisi ini. Meskipun pendek, puisi ini memuat banyak makna dan konsep yang bisa memicu pemikiran mendalam.

Hubungan Manusia dengan Alam: Puisi ini merenungkan hubungan manusia dengan alam. Meskipun cuaca buruk atau dingin, kita tetap berada di sana, seperti angin sepanjang sungai yang mengusir. Ini bisa diartikan sebagai cara manusia seringkali tetap bertahan meskipun menghadapi kesulitan atau tantangan alam.

Pertanyaan tentang Kebahagiaan: Puisi ini mengakhiri dengan sebuah pertanyaan yang mendalam: "Tuhan, kenapa kita bisa bahagia?" Pertanyaan ini menyoroti kerumitan manusia untuk mencapai kebahagiaan dan merenungkan apakah kebahagiaan itu datang dari hubungan manusia dengan alam atau melalui pertanyaan spiritual dan eksistensial.

Secara keseluruhan, "Dingin Tak Tercatat" adalah puisi yang mengundang pembaca untuk merenungkan hubungan antara manusia, alam, dan makna kebahagiaan dalam konteks kondisi alam yang tidak biasa. Puisi ini menciptakan gambaran alam yang kuat dan memicu pertanyaan yang dalam tentang eksistensi manusia.

Puisi Goenawan Mohamad
Puisi: Dingin Tak Tercatat
Karya: Goenawan Mohamad

Biodata Goenawan Mohamad:
  • Goenawan Mohamad (nama lengkapnya Goenawan Soesatyo Mohamad) lahir pada tanggal 29 Juli 1941 di Batang, Jawa Tengah.
  • Goenawan Mohamad adalah salah satu Sastrawan Angkatan 66.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Lagu SenjaSenja musim hujan yang bekuAkan mengalir kemanakah anginSelagi semua gapura malam tertutupBulan hanyut seperti perahu-perahu nelayan di laut dalam?Dan kembali gerimis yan…
  • Nisbah Malam mendekati akhir gelita Nur Bintang Thariq belum Menguntum dalam dada Insan Masih ada bersedap-sedap senja Ingin dulu ngambang seketika Dalam lo…
  • Pemburukepada Chairil Anwarberapa hari sudahaku di sini?tidak lagi berbilang hariberapa minggu sudahaku di sini?tidak lagi berbilang mingguberhentitermanguhutan keramat iniyang kum…
  • Ziarah Sapaku Bunga kemboja gugur Dipendam hujan dalam kenangan Doa-doaku Pagaruyung, 1971Sumber: Proses Kreatif Jilid 4 (2009)Analisis Puisi:Puisi "…
  • Surat kepada H.B. Jassinselama ini memang cuma pasirsajak-sajak penyairtiada bercahayatelah mati dalam hidupnyasebab bulan menghilangbegitu juga bintang-bintangpada malam pertamake…
  • Catatan Masa Kecil (1)Ia menjenguk ke dalam sumur mati itu dan tampak garis-garis patah dan berkas-berkas warna perak dan kristal-kristal hitam yang pernah disaksikannya ketika i…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.