Analisis Puisi:
Puisi "Di Gunung Sepi" karya Sitor Situmorang adalah sebuah karya yang menggambarkan perasaan kesepian, kehilangan, dan kerinduan dalam suasana malam yang sunyi.
Tema dan Suasana
Puisi ini mengeksplorasi tema kesendirian dan perpisahan. Suasana malam yang gelap tanpa bulan menciptakan atmosfer yang hampa dan sepi, yang dipadukan dengan gambaran sebuah gang yang sunyi. Ini menjadi latar belakang untuk menggambarkan kehidupan seorang anak yang mencari hiburan di tengah-tengah kesepian.
Perpisahan dan Kerinduan
Dalam puisi ini, tergambar perpisahan seorang anak dengan ibunya. Anak tersebut meninggalkan ibunya untuk merantau, meninggalkan suasana keluarga dan kebersamaan yang hangat. Ketika ibu menangis dan menepis tangannya dengan sedih, itu menggambarkan kesedihan yang mendalam akibat perpisahan yang terjadi.
Repetisi dan Struktur
Repetisi yang digunakan dalam puisi, seperti "Malam tiada bulan" dan "Malam rindu bulan", memberikan ritme dan intensitas emosional yang kuat. Pengulangan ini juga menekankan pada perasaan kesepian dan kehilangan yang konsisten dirasakan oleh tokoh dalam puisi ini.
Bahasa yang Simpel namun Bermakna
Sitor Situmorang menggunakan bahasa yang sederhana namun mampu menggambarkan gambaran yang dalam tentang perasaan-perasaan manusiawi. Kata-kata seperti "ibunda jauhlah kini" menciptakan kesan kehilangan yang abadi dan rasa kerinduan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.
Puisi "Di Gunung Sepi" merupakan sebuah karya yang melukiskan kehidupan yang penuh dengan perpisahan dan kesendirian. Dengan menggunakan gambaran malam yang sunyi dan kehadiran perasaan-perasaan yang mendalam, Situmorang berhasil menggambarkan kerinduan dan perasaan kehilangan dengan penuh empati. Puisi ini mengundang pembaca untuk merenung tentang kompleksitas hubungan antara keluarga dan perasaan kesendirian yang ada dalam kehidupan manusia.
Karya: Sitor Situmorang
Biodata Sitor Situmorang:
- Sitor Situmorang lahir pada tanggal 2 Oktober 1923 di Harianboho, Tapanuli Utara, Sumatra Utara.
- Sitor Situmorang meninggal dunia pada tanggal 21 Desember 2014 di Apeldoorn, Belanda.
- Sitor Situmorang adalah salah satu Sastrawan Angkatan 45; yang juga menggeluti profesi sebagai wartawan.