Puisi: Bumi (Karya Ammar Sae Azale)

Puisi "Bumi" karya Ammar Sae Azale adalah pengingat sederhana tetapi kuat tentang pentingnya menjaga lingkungan. Dengan bahasa yang mudah dipahami, ..

Bumi


Bumi tempat kami hidup
Tanah tempat kami menanam
Laut tempat ikan berkembang biak

Bumi tempat kami berjalan
Jangan biarkan bumi rusak
Tugas manusia untuk menjaganya
Sumber: Surat dari Samudra (2018)

Analisis Puisi:

Puisi "Bumi" karya Ammar Sae Azale adalah sebuah refleksi sederhana namun mendalam tentang peran manusia dalam menjaga kelestarian bumi. Dengan bahasa yang lugas dan langsung, puisi ini mengajak pembaca untuk menyadari bahwa bumi adalah tempat kita hidup, bergantung, dan berkembang.

Melalui bait-bait singkatnya, puisi ini menyoroti hubungan erat antara manusia dan alam, serta mengingatkan tentang tanggung jawab besar kita terhadap lingkungan.

Bumi sebagai Sumber Kehidupan

Pada bait pertama, penyair menegaskan bahwa bumi adalah tempat manusia hidup dan mencari penghidupan:

Bumi tempat kami hidup
Tanah tempat kami menanam
Laut tempat ikan berkembang biak

Bait ini menggambarkan bagaimana bumi menyediakan segala kebutuhan manusia, mulai dari tanah untuk bercocok tanam hingga laut sebagai sumber pangan. Pesan ini menekankan pentingnya keseimbangan ekosistem yang memungkinkan makhluk hidup untuk berkembang.

Kesadaran akan Kerusakan Bumi

Pada bait berikutnya, penyair mengingatkan tentang bahaya kerusakan lingkungan:

Bumi tempat kami berjalan
Jangan biarkan bumi rusak

Bait ini mencerminkan kekhawatiran terhadap kondisi bumi yang semakin terancam oleh ulah manusia. Kerusakan lingkungan seperti deforestasi, pencemaran air, dan perubahan iklim menjadi ancaman nyata bagi kehidupan.

Tanggung Jawab Manusia terhadap Bumi

Baris terakhir menegaskan tugas manusia dalam menjaga kelestarian bumi:

Tugas manusia untuk menjaganya

Pesan ini sangat jelas: manusia memiliki peran besar dalam menjaga keseimbangan alam. Melalui tindakan-tindakan seperti mengurangi limbah, menanam pohon, dan menjaga kebersihan lingkungan, kita bisa memastikan bumi tetap layak huni bagi generasi mendatang.

Pesan Moral dalam Puisi

Puisi "Bumi" menyampaikan beberapa pesan penting:
  • Kesadaran akan pentingnya alam – Bumi adalah tempat manusia bergantung hidup, sehingga harus dijaga dengan baik.
  • Ancaman kerusakan lingkungan – Jika manusia tidak bertanggung jawab, bumi akan mengalami kerusakan yang bisa berdampak buruk bagi semua makhluk hidup.
  • Tanggung jawab bersama – Menjaga bumi bukan hanya tugas individu, tetapi kewajiban semua orang agar kehidupan tetap berkelanjutan.
Puisi "Bumi" karya Ammar Sae Azale adalah pengingat sederhana tetapi kuat tentang pentingnya menjaga lingkungan. Dengan bahasa yang mudah dipahami, puisi ini mengajak kita untuk lebih peduli terhadap bumi dan bertanggung jawab dalam menjaga kelestariannya.

Melalui puisi ini, kita diajak untuk tidak hanya menikmati apa yang bumi berikan, tetapi juga berperan aktif dalam menjaga dan melindunginya. Sebab, masa depan bumi bergantung pada bagaimana manusia memperlakukannya hari ini.

Ammar Sae Azale
Puisi: Bumi
Karya: Ammar Sae Azale

Biodata Ammar Sae Azale:
  • Ammar Sae Azale (sering disapa Ale) lahir pada tanggal 24 Oktober 2009 di Semarang.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • BumiBumi tempat kami hidupTanah tempat kami menanamLaut tempat ikan berkembang biakBumi tempat kami berjalanJangan biarkan bumi rusakTugas manusia untuk menjaganyaSumber: Sura…
  • Menunggu Senjabermainlah petak umpet di sekitar kolong-kolong berpenghuniberlari kesana kemari di bawah tiang-tiang besar menjulang tinggiatau membuat garis-garis untuk gobak sodor…
  • Air TerjunBanjarnegara kotaku yang kecil dan sejukBanyak wisata alam nan elokAir terjun indah ada dimana-manaDi daerah atasDi daerah bawahMari kunjungiMari rawatAgar awetJangan kot…
  • Keindahan Alam Indonesiadi belantara tumbuhan hijautersimpan luapan mata airsungai-sungai meliuk memanjanghingga bermuara dan membentuk delta di lautgunung-gunung berkepundannyala …
  • Alamku RusakDitebang sanaDitebang siniPohon-pohon habisPanas begitu terasaKita butuh pohonMenghirup udara segarRindu kicauan burungJangan tebang pohon lagiMari satu tangan, tanam b…
  • Raja AmpatkuDari atas mata memandangGugusan pulaumu berderetanLaksana untaian mutiara di lautanSungguh indah dan menawanDari bawah mata menyelamAirmu beriak tenang membahagiakanLam…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.