Eksim atau dermatitis atopik merupakan salah satu penyakit kulit yang bisa menyerang siapa saja, mulai dari balita, anak-anak, hingga orang dewasa. Pada umumnya, tidak ada yang bisa benar-benar menyembuhkan peradangan kulit semacam ini.
Dan jika udara sudah mulai memasuki musim kemarau dengan udara yang terlalu kering maupun musim hujan dengan udara yang terlalu lembab, penyakit ini sangat rentan untuk kambuh.
Namun, tak hanya faktor cuaca saja yang dapat mempengaruhi timbulnya eksim. Diet dan pola makan serta minum ternyata juga memainkan peran.
Yuk, kita kenali beberapa makanan yang dapat menyebabkan kambuhnya eksim Anda.
Mengenali Apa Itu Eksim
Sebelum kita ke daftar beberapa makanan, penting untuk mengenali apa itu eksim dan apa yang sebenarnya penyebab penyakit kulit seumur hidup ini.
Eksim muncul sebagai suatu peradangan dalam tubuh. Hal ini terjadi ketika sistem imun (sel T dan imunoglobulin-E (IgE) bereaksi berlebihan terhadap rangsangan yang sebenarnya tidak berbahaya. Pemicu sistem kekebalan ini dapat meningkatkan jumlah protein inflamasi dalam tubuh.
Jadi, penderita eksim memiliki jumlah protein ini yang lebih banyak. Ketika protein dalam tubuh diproduksi secara masif secara percuma, skin barrier menjadi terganggu dan terdapat peradangan kronis pada kulit, yang ditandai dengan kemerahan, gatal, dan iritasi.
Suatu penelitian menyebutkan bahwa eksim disebabkan oleh adanya kelainan genetik. Penelitian lain juga membahas bahwa eksim bisa diderita oleh orang dengan gaya hidup yang kurang baik, seperti obesitas, mengkonsumsi alkohol, hingga insomnia.
Makanan yang Harus Dihindari untuk Eksim
Makanan dalam kategori ini dapat menyebabkan pelepasan sel T dan imunoglobulin-E, yang berperan dalam meningkatkan peradangan di tubuh.
1. Produk Susu
- Susu sapi
- Keju
- Yogurt
- Mentega
2. Makanan Berbasis Gluten
- Gandum
- Roti
- Pasta
- Sereal berbasis gandum
3. Makanan Tinggi Protein Pemicu Reaksi Alergi
- Kacang-kacangan (almond, kacang tanah, kacang mete)
- Kedelai dan produk turunannya (tahu, tempe, susu kedelai)
- Telur
4. Buah dan Sayuran Tertentu
- Buah sitrus (jeruk, lemon, jeruk nipis, grapefruit)
- Tomat
5. Rempah-Rempah yang Bisa Memicu Reaksi Kulit
- Cengkeh
- Kayu manis
- Vanila
Selain itu, untuk eksim dishidrotik (eksim yang menyerang tangan dan kaki) dapat dipicu oleh makanan yang mengandung nikel.
1. Makanan kalengan dan olahan
- Daging kalengan
- Sayuran kalengan
2. Makanan tinggi nikel
- Cokelat
- Biji-bijian (biji bunga matahari, biji labu)
- Kacang-kacangan (termasuk kedelai)
- Kacang polong
- Makanan laut (kerang, udang, kepiting)
Diet Sehat untuk Penderita Eksim
Jika Anda memiliki eksim, sebaiknya ganti makanan yang memicu reaksi tersebut dengan makanan yang memiliki sifat anti inflamasi sehingga dapat meminimalisir respons sistem kekebalan tubuh.
Tambahkan omega-3 ke dalam diet Anda. Jenis ikan seperti sarden, salmon, tuna albacore, haring, dan makarel adalah pilihan yang sangat baik. Mengonsumsi ikan ini beberapa kali seminggu dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kulit Anda. Sumber nabati omega-3 seperti biji chia, biji rami, dan kenari juga bisa menjadi alternatif yang baik jika Anda lebih memilih sumber nabati.
Makanan yang kaya flavonoid (senyawa tanaman yang dikenal memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi) seperti ceri, apel, brokoli, sayuran berdaun hijau, dan buah-buahan juga sangat efektif untuk mencegah dan mengobati peradangan.
Anda juga bisa menambahkan makanan yang mengandung probiotik ke dalam diet Anda. Mikrobiota yang sehat dapat mempengaruhi respons sistem kekebalan tubuh dan membantu mengurangi peradangan di tubuh, termasuk pada kulit. Beberapa di antaranya seperti kombucha, tape, kimchi, yogurt (minim gula), maupun kefir.
Jika Anda memiliki eksim dan sensitivitas terhadap makanan, mengganti makanan yang memicu reaksi dengan makanan yang bersifat anti inflamasi bisa menjadi langkah preventif.
Anda bisa mengurangi banyak penderitaan yang datang dengan kambuhnya eksim. Pencegahan ini dapat membantu menurunkan tingkat peradangan dalam tubuh dan meredakan gejala eksim yang bisa sewaktu-waktu timbul.
Selain itu, dalam era digital saat ini, media sosial, webinar, hingga video marketing juga dapat menjadi alat yang berguna untuk mendidik masyarakat tentang cara-cara mengelola sensitivitas makanan dan mengurangi gejala eksim.
Jika Anda masih tidak yakin apa makanan apa yang paling baik maupun yang wajib dihindari untuk kesehatan Anda saat terkena eksim, selalu tanyakan pada dokter kulit bersertifikat.