Sumber: Lampung Post (20 Februari 2011)
Analisis Puisi:
Puisi "Sabtu Pagi" karya Fitri Yani adalah sebuah karya singkat yang menangkap momen-momen kecil dengan keindahan dan kedamaian yang terkandung di dalamnya.
Waktu dan Tempat: Puisi ini merinci suasana Sabtu pagi, menciptakan gambaran saat ombak memutih dan berlutut di tepi laut. Pilihan hari Sabtu mungkin dimaksudkan untuk menyampaikan suasana santai dan liburan.
Ombak yang Memutih: Ombak yang memutih menciptakan citra keindahan alam yang damai. Ini mungkin mencerminkan keindahan alam yang tak tergoyahkan oleh waktu, menggambarkan keabadian dan keelokan alam.
Ombak yang Berlutut: Metafora ombak yang berlutut memberikan karakter emosional pada alam. Secara simbolis, ombak yang berlutut dapat diartikan sebagai sebuah tindakan penghormatan alam terhadap keindahan yang ada.
Camar yang Merendah: Pilihan gambar seekor camar yang merendah menambahkan elemen keintiman dan kedekatan dengan alam. Mungkin, camar yang merendah adalah simbol kesederhanaan dan penghormatan terhadap keelokan alam.
Dermaga sebagai Titik Fokus: Keberadaan dermaga menciptakan titik fokus dalam puisi. Dermaga dapat diartikan sebagai tempat berlabuhnya keindahan dan ketenangan. Dermaga juga dapat melambangkan tempat keberangkatan atau kedatangan, menciptakan nuansa perjalanan atau perubahan.
Tema dan Makna: Puisi ini menggambarkan keindahan dan ketenangan alam pada Sabtu pagi, dengan fokus pada momen-momen kecil seperti ombak yang memutih, berlutut, dan seekor camar yang merendah. Penyair mungkin ingin menyampaikan pesan tentang keelokan alam yang seringkali terabaikan dalam kesibukan sehari-hari. Pemilihan kata yang sederhana dan gambar yang indah menciptakan atmosfer yang damai dan menyentuh.
Puisi "Sabtu Pagi" adalah puisi yang mengajak pembaca untuk merenung dan menikmati keindahan alam. Dengan menggambarkan momen-momen sederhana di tepi laut, penyair menciptakan suasana kedamaian dan keelokan yang dapat dirasakan oleh pembaca, mengajak mereka untuk melihat keindahan dalam keadaan sekitar yang mungkin terabaikan.
Karya: Fitri Yani
Biodata Fitri Yani:
- Fitri Yani lahir pada tanggal 28 Februari 1986 di Liwa, Lampung Barat, Indonesia.