Puisi: Kadiran Berpendidikan (Karya Kang Thohir)

Puisi "Kadiran Berpendidikan" karya Kang Thohir menggambarkan perbandingan antara individu yang berpendidikan dan yang tidak berpendidikan, serta ...

Kadiran Berpendidikan



Wong saiki kadiran berpendidikan omonge seenake wedel maring wong ora berpendidikan, mugane saiki akeh pada sombong karna ngrasa printer lan berpendidikan gadine pede nemen gayami wong bodoh lan remehna wong bodoh. Saiki akeh wong berpendidikan, tapi laka adabe babar pisan, ngadirna pinter kayak kiye lan pinter ngomonge ka ngeceh maring wong sing ora sekolah alias ora berpendidikan. Dongene ta lamon wong sing berpendidikan sing diutamakan kue adabe aja mukur ngomong tok lan gayami seenak wedele dewek. Ternyata para penipu juga berpendidikan lho, Lur. Ajib nemen belih, Lur?


2023
Catatan:
Puisi ini terhimpun di bawah judul besar: Kumpulan Ngomong Ngalor Ngidul Kang Thohir.

Analisis Puisi:

Puisi "Kadiran Berpendidikan" karya Kang Thohir menggambarkan perbandingan antara individu yang berpendidikan dan yang tidak berpendidikan, serta menyuarakan kritik terhadap sikap sombong dan perilaku yang merendahkan orang lain.

Perbandingan Berpendidikan dan Tidak Berpendidikan: Puisi ini membawa perbandingan antara individu yang berpendidikan dan yang tidak berpendidikan. Puisi ini menggambarkan bahwa saat ini banyak orang yang berpendidikan merasa lebih superior dan sombong daripada mereka yang tidak berpendidikan.

Kritik terhadap Sikap Sombong: Puisi ini secara tegas mengkritik sikap sombong yang sering ditunjukkan oleh individu yang berpendidikan. Mereka merasa diri mereka lebih pintar dan berhak untuk merendahkan orang lain yang kurang berpendidikan.

Pentingnya Adab dan Kesederhanaan: Puisi ini menekankan pentingnya adab dan kesederhanaan dalam berinteraksi dengan orang lain. Meskipun seseorang berpendidikan, mereka seharusnya tidak merendahkan orang lain yang kurang berpendidikan.

Kritik terhadap Ketidakadilan: Puisi ini juga bisa diartikan sebagai kritik terhadap ketidakadilan dalam masyarakat. Orang yang sombong dan merendahkan orang lain hanya karena perbedaan pendidikan adalah bentuk ketidakadilan sosial.

Pesan Kesetaraan: Puisi ini mengajak kita untuk melihat orang dari nilai-nilai dan karakter mereka, bukan dari tingkat pendidikan. Kesetaraan dan rasa hormat harus diberikan kepada semua individu, tanpa memandang latar belakang pendidikan mereka.

Puisi "Kadiran Berpendidikan" adalah pengingat tentang pentingnya kesetaraan dan adab dalam interaksi sosial. Ia mengecam sikap sombong yang merendahkan orang lain berdasarkan pendidikan dan mengajak kita untuk lebih menghargai dan memperlakukan semua orang dengan baik, terlepas dari latar belakang pendidikan mereka.

Kang Thohir
Puisi: Kadiran Berpendidikan
Karya: Kang Thohir

Profil Kang Thohir:
  • Kang Thohir merupakan nama pena dari Muhammad Thohir/Tahir (biasa disapa Mas Tair). Ia lahir di Brebes, Jawa Tengah.
  • Kang Thohir suka menulis sejak duduk di bangku kelas empat SD sampai masuk ke Pondok Pesantren. Ia menulis puisi, cerpen dan lain sebagainya.
© Sepenuhnya. All rights reserved.