Puisi: Ingat pada Ibu (Karya Yudhistira A.N.M. Massardi)

Sajak Ingat pada Ibu
Padahal dulu tak pernah terpikir bahwa semua akan dialami
Lalu sekarang, sesudah merasa dewasa semua seperti membebani Juga perasaan ingin berbakti itu
Mungkin akan tiba saatnya Seorang anak, menangis di negri orang Lantas ingin pulang, tapi tak punya harapan
Dan akhirnya hanya doa semoga ibu tak lekas mati supaya anaknya sempat kembali dan bercerita tentang hidup senang serba kecukupan seperti dalam dongeng-dongeng.
1975

Analisis Puisi:

Puisi "Sajak Ingat pada Ibu" karya Yudhistira A.N.M. Massardi adalah sebuah karya yang menggambarkan kompleksitas hubungan antara seorang anak dan ibunya. Dengan gaya yang sederhana namun penuh makna, puisi ini mengeksplorasi perasaan kehilangan, rindu, dan harapan yang melekat dalam ingatan akan sosok seorang ibu.

Refleksi atas Pengalaman Hidup: Puisi ini dimulai dengan sebuah refleksi atas perjalanan hidup seseorang. Dengan mengungkapkan bahwa "dulu tak pernah terpikir bahwa semua akan dialami," puisi ini menyoroti perubahan sikap dan pemikiran yang terjadi seiring bertambahnya usia dan pengalaman hidup.

Beban Perasaan dan Rindu akan Ibu: Puisi ini menggambarkan bagaimana rasa ingin berbakti kepada ibu menjadi suatu beban perasaan yang berat, terutama ketika seseorang sudah dewasa. Perasaan rindu dan keinginan untuk menyenangkan hati ibu menjadi sesuatu yang mendalam dan sulit untuk diungkapkan.

Kehilangan dan Harapan: Puisi ini menyentuh tema kehilangan dan harapan, terutama dalam konteks hubungan anak dan ibu. Dengan menggambarkan situasi seorang anak yang terpisah dari ibunya di negara orang dan hanya bisa berharap agar ibunya tetap hidup agar dia dapat kembali dan menceritakan kehidupannya, puisi ini menyoroti kekuatan harapan yang tetap hidup meskipun dihadapkan pada ketidakpastian dan kesulitan.

Perasaan Hidup yang Ideal: Bait terakhir puisi menggambarkan harapan akan kehidupan yang ideal di mana seorang anak dapat kembali kepada ibunya dan menceritakan tentang hidup senang dan kecukupan seperti dalam dongeng-dongeng. Hal ini mencerminkan kerinduan akan kebahagiaan dan kedamaian yang terkait dengan hubungan keluarga dan peran seorang ibu dalam kehidupan seorang anak.

Melalui bahasa yang sederhana namun penuh makna, Yudhistira A.N.M. Massardi berhasil menggambarkan perasaan kehilangan, rindu, dan harapan dalam hubungan antara seorang anak dan ibunya dalam puisi "Sajak Ingat pada Ibu". Puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan tentang nilai dan makna hubungan keluarga serta pentingnya menghargai dan menyayangi sosok ibu dalam kehidupan seorang anak.

Puisi: Sajak Ingat pada Ibu

Karya: Yudhistira A.N.M. Massardi

Biodata Yudhistira A.N.M. Massardi:

• Yudhistira A.N.M. Massardi (nama lengkap Yudhistira Andi Noegraha Moelyana Massardi) lahir pada tanggal 28 Februari 1954 di Karanganyar, Subang, Jawa Barat.
• Yudhistira A.N.M. Massardi dikelompokkan sebagai Sastrawan Angkatan 1980-1990-an.