In Memoriam E. R.
orang — orang yang beriman
dan melakukan amal kebaikan
bagi mereka taman-taman firdausi
sebagai tempat kediaman
107 juz XVI surah 18
al — kahfi
bacaan mulia
bersyukur daku — jumpa
denganmu — dalam
perjalanan ini
1989
Sumber: Sangkakala (1996)
Analisis Puisi:
Puisi "In Memoriam E. R." karya Rita Oetoro adalah sebuah karya sastra yang mengekspresikan rasa penghormatan, keimanan, dan perasaan kehilangan terhadap seseorang yang telah meninggal. Melalui ayat-ayat Al-Qur'an dan referensi terhadap H.B. Jassin, penyair menciptakan sebuah ruang penghormatan yang khusus dan mendalam.
Keimanan dan Amal Kebaikan: Puisi dibuka dengan ayat dari Al-Qur'an (Surah Al-Kahfi, Ayat 107) yang menekankan tentang keimanan dan amal kebaikan. Penyair menegaskan bahwa orang-orang yang beriman dan berbuat kebaikan akan memperoleh tempat istimewa, seperti taman-taman firdausi, sebagai tempat kediaman mereka. Hal ini menciptakan atmosfer keagungan dan harapan akan kehidupan setelah kematian.
Penghormatan Terhadap H.B. Jassin: Referensi terhadap H.B. Jassin, seorang sastrawan Indonesia yang terkenal, menambah dimensi kebudayaan dan keilmuan dalam puisi ini. Penyair menyebutkan bacaan mulia dari H.B. Jassin, yang dapat diartikan sebagai sebuah penghormatan dan pengakuan atas kontribusi dan keteladanannya.
Kesederhanaan dan Rasa Syukur: Puisi menciptakan atmosfer kesederhanaan dan rasa syukur melalui penggunaan kata-kata yang sederhana dan penuh makna. Pernyataan "bersyukur daku — jumpa / Denganmu — dalam / Perjalanan ini" mencerminkan rasa terima kasih dan kebahagiaan penyair karena bertemu atau berkenalan dengan orang yang diingatkan dalam puisi.
Konsep Perjalanan dan Temuannya: Puisi menggambarkan hidup sebagai suatu perjalanan. Kata-kata "dalam perjalanan ini" menandakan bahwa kehidupan adalah sebuah perjalanan menuju tujuan akhir. Temuan atau pertemuan dengan seseorang, mungkin merujuk pada E. R., dianggap sebagai berkah dalam perjalanan tersebut.
Sederhana dalam Bahasa: Gaya bahasa yang digunakan dalam puisi ini sangat sederhana dan lugas. Kata-kata yang dipilih dengan hati-hati menciptakan nuansa yang penuh penghormatan dan kehangatan. Gaya ini memudahkan pembaca untuk meresapi dan merenungkan makna puisi dengan mudah.
Puisi sebagai Bentuk Penghormatan: Secara keseluruhan, puisi ini dapat dianggap sebagai bentuk penghormatan dan ungkapan rasa kehilangan yang khusus. Melalui kata-kata dan referensi agama, penyair merangkai puisi untuk mengingatkan kita akan nilai-nilai kehidupan, keberiman, dan penghargaan terhadap mereka yang telah berjasa.
Puisi "In Memoriam E. R." adalah puisi yang menggambarkan rasa penghormatan dan kehilangan dengan cara yang sederhana, namun penuh makna. Rita Oetoro berhasil menyampaikan pesan keimanan, keberkahan dalam pertemuan, dan rasa syukur dalam bentuk puisi yang memukau. Puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan arti hidup, penghormatan, dan nilai-nilai keagamaan dalam konteks kehidupan manusia.
Karya: Rita Oetoro
Biodata Rita Oetoro:
- Rita Oetoro (Rita Cascia Saraswati atau Rita Oey) lahir di Purwokerto, Jawa Tengah, pada tanggal 6 Desember 1943.