Kepercayaan diri sangat penting bagi kehidupan dan perkembangan kepribadian anak. Memiliki kepercayaan diri akan mempermudah segala hal, seperti berkomunikasi, bersosialisasi, beradaptasi, dan lain sebagainya. Namun, tidak semua anak mempunyai kepercayaan diri yang tinggi. Banyak anak yang masih memiliki ketakutan bahkan keraguan dalam menghadapi suatu tantangan atau masalah yang sedang terjadi. Seperti pada kondisi saat ini, banyak anak yang masih takut berbicara di depan umum, enggan bertanya pada saat di kelas dengan pikiran akan dianggap bodoh jika mengajukan sebuah pertanyaan. Akibatnya adalah mereka akan kurang memahami materi secara optimal. Hal tersebut harus dikhawatirkan karena akan mengganggu perkembangan dan pertumbuhan anak ke depannya.
Pertunjukan drama menjadi salah satu alternatif yang bisa digunakan untuk penguatan dalam mengembangkan kepribadian, khususnya meningkatkan kepercayaan diri. Tidak hanya sebagai hiburan semata, tetapi pertunjukan drama ini memiliki manfaat yang akan membantu perkembangan anak ke depannya. Melalui drama, anak akan mencoba berbagai macam dialog, dan mengekspresikan beragam emosi yang berbeda-beda. Keterlibatan dalam kegiatan tersebut secara tidak langsung akan melatih kemampuan komunikasi dan ekspresi pada anak.
Mencoba berbagai macam dialog dalam latihan drama merupakan cara yang menyenangkan dalam mengembangkan keterampilan komunikasi anak. Ketika anak berlatih dialog, anak diberikan ruang untuk berbicara di depan umum dengan ekspresi dan intonasi yang sesuai dengan karakter yang diperankan. Hal tersebut membuat anak lebih nyaman dan percaya diri saat berbicara kepada orang lain, karena anak mulai terbiasa mengekspresikan diri di depan umum. Keterampilan berkomunikasi tersebut sangat penting bagi anak untuk berinteraksi dengan orang lain, menyampaikan sebuah pendapat, dan bahkan akan membantu dalam bidang akademiknya.
Selain itu, bermain peran dalam drama mengharuskan anak untuk memiliki keterampilan dalam berekspresi. Keterampilan berekspresi pada anak sangat penting karena akan membantu dalam mengungkapkan perasaan, pikiran, dan ide-ide. Anak yang cenderung memiliki kepercayaan diri yang rendah akan merasa kesulitan dalam mengekspresikan emosi atau perasaan mereka, baik melalui ekspresi wajah, gerak tubuh, atau suara. Namun, dengan dukungan dari lingkungan yang positif, seperti teman, guru, dan orang tua, anak akan merasa lebih nyaman dalam menunjukkan perasaan dan emosi mereka tanpa rasa takut akan penilaian yang negatif.
Dengan demikian, pertunjukan drama merupakan alternatif dalam menguatkan kepercayaan diri pada anak, terutama jika dilakukan secara rutin, konsisten, dan dorongan untuk berani mencoba. Melalui pengalaman tampil di depan umum, anak akan mengatasi rasa malu dan takut yang sering muncul ketika berbicara dengan orang lain. Hal tersebut akan membuat anak menjadi terbiasa dan percaya diri saat berada di depan umum. Pertunjukan drama tidak hanya sekedar pertunjukan seni, tetapi dalam pertunjukan drama ini memiliki dampak positif terhadap kepercayaan diri anak.
Biodata Penulis:
Elsa Yudistya Lestari saat ini aktif sebagai mahasiswa, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, di Universitas Peradaban, Bumiayu.