Pola makan adalah perilaku seseorang dalam memilih penggunaan komponen makanan dalam konsumsi makanan meliputi frekuensi, jenis makanan yang dikonsumsi dan ukuran porsi makan sehari. Pola makan adalah usaha dalam mengatur asupan makanan yang bermanfaat bagi tubuh untuk mempertahankan keseimbangan gizi dalam memenuhi kebutuhan tubuh. Maka dari itu sangatlah penting dilakukan penerapan pola makan sehat melalui kantin di sekolah untuk meningkatkan energi dan konsentrasi agar mencegah risiko penyakit.
Tetapi bagi kebanyakan para siswa belum cukup memahami mengenai pola makan sehat dan pentingnya dalam mengontrol atas jenis makanan yang dikonsumsi. Apalagi sering timbul masalah kesehatan siswa karena pola makan yang kurang baik dan pada umumnya dapat berupa sistem kekebalan tubuh melemah akibat dari makanan tinggi lemak, gangguan pencernaan dan juga berpengaruh ke kesehatan mental.
Dalam hal ini peranan kantin sekolah sangat mempengaruhi karena kantin atau warung sekolah merupakan salah satu tempat jajan anak sekolah, selain penjaja makanan jajanan di luar sekolah.
Apabila dilihat dari kebanyakan kasus, kantin menjual aneka makanan tinggi lemak seperti gorengan, nugget dan lain-lain. Ada juga aneka makanan kemasan atau makanan cepat saji yang belum tentu siswa melihat batas waktu berlakunya, padahal ada makanan yang mungkin sudah lewat dari batas waktu berlakunya, tetapi terkadang masih ada yang dipasarkan.
Produk yang sudah tidak layak dikonsumsi dapat membahayakan kesehatan dan dapat menimbulkan beberapa risiko-risiko permasalahan yang lainnya. Oleh karena itu sangatlah penting adanya edukasi tentang bagaimana memilih makanan yang sehat dan baik untuk dikonsumsi apalagi untuk sebagian besar para siswa dan juga adanya penerapan pola makan sehat di kantin sekolah, karena makanan yang sehat dan aman bagi siswa sekolah yang dalam masa pertumbuhan dipengaruhi oleh kantin yang sehat pula.
Biodata Penulis:
Tiara Rositawati saat ini aktif sebagai mahasiswa di Universitas Peradaban.