Pada era pendidikan modern ini, kemampuan berbicara di depan umum atau Public Speaking menjadi salah satu kemampuan yang sangat penting. Kemampuan ini tidak hanya berguna dalam dunia profesional, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam berkomunikasi dengan orang lain, mengemukakan ide, atau ikut serta dalam berbagai diskusi. Oleh karena itu, penerapan pembelajaran public speaking di kelas sangat relevan untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa.
Public speaking adalah keterampilan berbicara di depan umum dengan tujuan untuk menyampaikan informasi, pendapat, atau ide kepada audiens. Keterampilan ini melibatkan teknik-teknik tertentu, seperti pengaturan suara, bahasa tubuh, penggunaan kata yang tepat, dan cara menarik perhatian audiens. Di kelas, pembelajaran Public Speaking dapat melibatkan berbagai latihan yang membantu siswa merasa lebih percaya diri dan terampil saat berbicara di depan orang banyak. Manfaat Pembelajaran Public Speaking bagi Siswa adalah meningkatkan kepercayaan diri, ketika siswa terbiasa berbicara di depan kelas, mereka akan menjadi lebih percaya diri dalam mengungkapkan pendapat mereka, baik di dalam kelas maupun dalam berbagai situasi sosial lainnya. Kepercayaan diri ini sangat penting untuk membantu siswa mengatasi tantangan yang mereka hadapi dalam kehidupan sehari-hari.
Public Speaking tidak hanya melibatkan kemampuan berbicara, tetapi juga keterampilan mendengarkan dan merespons dengan baik. Melalui latihan Public Speaking, siswa belajar untuk menyusun ide mereka dengan jelas, menggunakan bahasa yang tepat, dan berkomunikasi secara efektif dengan audiens. Hal ini akan memperkuat keterampilan komunikasi mereka, yang sangat dibutuhkan dalam berbagai situasi kehidupan.
Dalam public speaking, siswa sering diminta untuk menyampaikan argumen atau pendapat mereka mengenai suatu topik. Hal ini dapat melatih kemampuan berpikir kritis dan menganalisis informasi secara lebih mendalam. Selain itu, siswa juga belajar untuk merespons pertanyaan atau tantangan dari audiens dengan cepat dan tepat.
Salah satu tantangan utama dalam pembelajaran Public Speaking adalah kecemasan atau rasa takut yang dialami siswa ketika berbicara di depan orang banyak. Banyak siswa merasa tertekan atau kurang percaya diri, yang dapat menghambat mereka dalam mengembangkan keterampilan berbicara. Rasa cemas ini sering kali menghalangi mereka untuk tampil dengan baik dan menyampaikan pendapat secara jelas. Cara untuk mengatasi kecemasan siswa saat berbicara di depan umum adalah dengan mengajarkan teknik relaksasi, seperti pernapasan dalam. Dengan melatih teknik-teknik ini, siswa dapat merasa lebih rileks dan lebih siap saat berbicara di depan audiens. Selain itu, memberikan dukungan emosional serta mengapresiasi setiap usaha yang dilakukan siswa juga dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri mereka.
Metode show and tell adalah suatu metode dengan teknik menunjukkan sesuatu kepada audiens lalu memberikan penjelasan dengan cara menceritakan terkait hal yang relevan terhadap sesuatu yang telah ditunjukkan. Metode show and tell punya dampak positif terhadap kemampuan berbicara siswa. Karenanya, metode ini dapat menjadi salah satu alternatif pembelajaran yang sangat penting untuk diaplikasikan oleh setiap guru dikarenakan metode ini terbukti dapat menumbuhkan ketertarikan dan tingkat percaya diri siswa dalam berkomunikasi dihadapan banyak orang.
Kelebihan metode show and tell mampu mengembangkan keterampilan berbicara, kemampuan public speaking, dan keterampilan komunikasi siswa.
Kemampuan berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau pengucapan kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan, menyampaikan pikiran, gagasan, dan perasaan. Pendengar menerima informasi melalui rangkaian nada, tekanan, dan penempatan persendian (juncture). Bicara merupakan keterampilan mental-motorik yang tidak hanya melibatkan koordinasi kumpulan otot mekanisme suara yang berbeda tetapi juga mempunyai aspek mental yaitu kemampuan mengaitkan arti dengan bunyi yang dihasilkan. Metode Show and Tell mampu mengembangkan keterampilan berbicara atau oral language skill dan sangat efektif untuk mengenalkan kemampuan public speaking karena berkenaan dengan kemampuan bertanya dan berbicara dalam gramatika yang lengkap.
Metode Show and Tell dapat mengembangkan keterampilan sosial. Pengembangan kecakapan sosial pada anak memiliki beberapa arti penting. Pertama, anak harus memiliki kecakapan sosial sejak dini sebagai wujud interaksi yang dilakukan agar dapat melewati setiap permasalahan hidup yang akan dihadapi untuk ke depannya. Kedua, masa kanak-kanak merupakan usia yang tepat untuk menanamkan pembiasaan sifat dan sikap empati, penuh pengertian, dan seni berkomunikasi dua arah, dan kemampuan berkomunikasi sangat berperan dalam menumbuhkembangkan relasi yang harmonis.
Metode show and tell melatih anak untuk memiliki kemampuan problem solving. Problem solving yaitu kemampuan dalam menyelesaikan suatu permasalahan atau mencari solusi atas permasalahan yang sedang dialami. Keterampilan problem solving dalam kegiatan pembelajaran sangat diperlukan untuk ditanamkan dengan cara membiasakan siswa untuk mengatasi setiap permasalahan, baik itu masalah pribadi atau perorangan maupun masalah kelompok untuk dipecahkan sendiri atau secara bersama-sama. Hal ini sangat jelas bahwa anak akan menyelesaikan masalahnya dengan cara yang tepat. Kemampuan anak untuk menyelesaikan masalah (problem solving) juga akan meningkatkan kemampuan kognitifnya baik dalam kemampuan berkreatifitas ataupun dalam kemampuan berfikir untuk memecahkan masalahnya sendiri, mereka masih membutuhkan bantuan dari orang tua serta guru dalam menerapkan problem solving di dalam menghadapi masalah pada kesehariannya. Abu Ahmadi sebagaimana dikutip oleh Utami mengatakan bahwa dalam pemecahan masalah baru yang dihadapi diperlukan adanya kecakapan dan kematangan untuk berpikir. Oleh sebab itu, sudah menjadi tanggung jawab sekolah mempersiapkan metode yang tepat sebagai cara untuk mendidik problem solving para siswa pada saat pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Salah satu metode yang berperan terhadap kecakapan problem solving adalah metode show and tell.
Metode Show and Tell melatih anak akrab dengan berbagai benda. Show and Tell atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan istilah metode “Menunjukkan dan Menceritakan” adalah suatu metode pembelajaran dengan kegiatan yang dilakukan anak berupa menunjukkan hal-hal yang ada di sekitar anak terutama benda yang disukai, makanan yang digemari, dan gambar yang menarik, kemudian anak menceritakan benda-benda tersebut kepada audien (teman dan gurunya di kelas). Dalam penerapan metode show and tell anak diharuskan untuk menjelaskan benda/peristiwa tertentu kepada temannya di dalam kelas untuk kemudian akan diberikan pertanyaan oleh teman-temannya tersebut apabila membutuhkan deskripsi yang lebih jelas lagi atas benda yang telah dipaparkannya. Dari sintak metode ini menunjukkan bahwa metode show and tell melatih kemampuan anak untuk semakin akrab dengan berbagai benda-benda yang ada di sekitar lingkungan mereka.
Dengan demikian, metode show and tell sangat cocok untuk dijadikan alternatif pembelajaran dalam upaya meningkatkan keterampilan public speaking siswa sekolah dasar. Metode show and tell menerapkan pembelajaran yang bersifat student center atau berpusat pada siswa yang mana guru lebih memberikan kesempatan kepada siswa untuk berbicara sehingga akan menimbulkan kebiasaan pada siswa untuk bertanya, mengemukakan pendapat maupun bercerita di hadapan teman dan gurunya.
Biodata Penulis:
Khotrun Nada Fitriani saat ini aktif sebagai mahasiswa, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, di Universitas Peradaban, Bumiayu.