Tepi Pantai yang Sunyi dan Sunset adalah "Surga" buat Orang Introvert Seperti Saya

Dari berbagai tempat sunyi dengan pemandangan yang indah, saya memilih pantai yang sunyi dan sunset sebagai surga bagi saya kaum introvert.

Teman saya sering bilang “Kamu kenapa diem aja? Kalo kamu banyak pikiran ayo kita jalan rame rame aja”, suatu saat saya mikir kenapa ya setiap aku butuh waktu untuk menenangkan pikiran pasti selalu diajak ramai-ramai buat jalan-jalan. Saya sebagai anak yang introvert paling malas kalau baru menenangkan diri malah diajak ngumpul sama banyak orang, itu malah bikin saya tambah capai.

Banyak orang mungkin mengira bahwa dengan kita berkumpul dengan banyak orang akan membuat suasana pikiran menjadi tenang, tetapi saya sebagai kaum introvert tidak suka dengan itu. Kami lebih butuh tempat yang sunyi dan suasana yang tenang dengan pemandangan indah, saya merasa nyaman dengan tempat yang sunyi.

Tepi Pantai yang Sunyi dan Sunset

Dari berbagai tempat sunyi dengan pemandangan yang indah, saya memilih pantai yang sunyi dan sunset sebagai surga bagi saya kaum introvert. Saya merasa bahwa dengan pergi ke pantai sunyi dengan sunsetnya dapat membawa kebahagiaan buat saya. Selain itu pantai yang sunyi dengan sunsetnya memiliki beberapa manfaat lain untuk menenangkan seorang introvert seperti saya. 

1. Tempat Bercerita

Semua orang juga tahu kalau kaum introvert itu paling susah buat diajak bercerita, saya sendiri juga sadar kok kalau ngajak orang lain ngobrol itu susah. Saya merasa tertekan kalau harus menceritakan kehidupan ke orang lain, saya merasa lebih nyaman jika harus memendam isi kepalaku sendiri dan melampiaskannya di tempat yang sunyi dan indah.

Menurut saya dengan pantai yang sunyi ditambah sunset bisa bikin saya merasa tenang, bahagia, dan nyaman dalam melampiaskan semua yang ada di isi kepalaku.

2. Tempat Menikmati Alam

Boleh aja sih kalau kamu menikmati alam di pegunungan apalagi buat anak gunung yang suka mendaki, tapi buat saya mendaki gunung adalah hal yang sedikit menakutkan karena butuh melewati berbagai jalan terjal untuk naik ke puncaknya.

Sebagai kaum introvert sunyi pantai dengan sunsetnya adalah tempat terbaik untuk menikmati indahnya alam, dengan angin sepoi laut yang sejuk dan suasana yang tenang membuat saya merasakan kebahagiaan tersendiri.

Selain itu perjalanan ke pantai tidak perlu mengeluarkan tenaga seperti mendaki gunung yang pastinya bikin tambah lelah, ketika kita sampai di pantai kita bisa langsung menikmati pemandangan indahnya tanpa harus mengeluarkan usaha lebih.

3. Mengisi Waktu Luang

Sebagai kaum introvert saya jarang mengikuti kumpulan seperti organisasi ataupun kepanitiaan, kegiatan yang saya lakukan seharian mulai dari pagi hingga malam rasanya cukup membuat saya merasa sibuk.

Ada kalanya saya merasa bosan dengan kegiatan harian saya yang dijalankan berulang-ulang. Pada saat itu juga pasti saya langsung pergi ke pantai yang sunyi waktu sunset untuk sekedar melepas lelah.

Saya merasa suasana pantai yang sunyi dengan sunsetnya bisa membuat saya melupakan sejenak rasa lelah dan bosan yang saya dapat selama menjalani aktivitas.

4. Kebutuhan Story dan Postingan di Media Sosial

Kalian pasti pernah berpikir kalau anak introvert itu malu menampakkan dirinya, iya, kan? Ternyata selama ini kalian salah guys, gak semua anak intovert semalu itu ya. Contohnya saya, biar introvert tapi tetap tampil eksis di media sosial, saya sering memanfaatkan waktu ke pantai untuk sekadar foto selfie dengan pemandangan sunset indah di pantai.

Media sosial saya isinya foto-foto dan video yang saya rekam waktu di pantai, ini juga salah satu cara jitu saya sebagai introvert untuk membranding diri saya.

Itulah tadi beberapa manfaat lain dari pantai yang sunyi dengan sunsetnya bagi kaum introvert, semua orang punya cara sendiri untuk membuat dirinya bahagia. Kita hanya perlu menghargai setiap hal yang dilakukan walaupun itu berbeda dengan kita.

Biodata Penulis:

El Rajjaz Novoselic lahir pada tanggal 6 Juni 2005 di Jepara.

© Sepenuhnya. All rights reserved.