Sudah mau akhir tahun tapi masih bingung cari tempat liburan? Yuk! Ke sini aja! Kali ini penulis akan membahas 3 tempat yang cocok untuk liburan akhir tahun di Jawa Tengah.
1. Gunung Prau: Keindahan Alam di Jawa Tengah
Gunung Prau, terletak di perbatasan Kabupaten Wonosobo dan Dieng, merupakan salah satu destinasi favorit para pendaki di Jawa Tengah. Dengan ketinggian sekitar 2.565 mdpl, gunung ini menawarkan panorama yang menakjubkan, terutama saat matahari terbit.
Trek menuju puncak Prau relatif mudah dan cocok untuk pendaki pemula. Jalur pendakian yang jelas dan tidak terlalu curam memungkinkan pendaki mencapai puncak dalam waktu 2-3 jam. Selama perjalanan, pengunjung dapat menikmati keindahan padang alang-alang dan lautan awan yang sering menghiasi lembah di bawahnya.
sumber: tiket.com |
Dari puncak, pemandangan spektakuler menanti. Saat matahari terbit, langit berwarna-warni menyambut pendaki, menciptakan momen yang tak terlupakan. Selain itu, Gunung Prau juga menawarkan panorama gunung-gunung lain di sekitar, seperti Gunung Sindoro, Sumbing, Slamet bahkan kadang terlihat gunung Merapi, Merbabu dari sisi timur.
Gunung Prau merupakan tempat yang sempurna untuk pelarian dari hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari. Dengan keindahan alam dan suasana yang tenang, gunung ini menjadi pilihan ideal bagi siapa saja yang ingin merasakan keajaiban alam Jawa Tengah. Selamat mendaki!
2. Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah
Tawangmangu, sebuah kecamatan yang terletak di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, dikenal sebagai salah satu destinasi wisata yang menakjubkan. Dikenal dengan pemandangan alamnya yang indah dan udara sejuk, beberapa obyek wisata yang terkenal:
2.1 Air Terjun Grojogan Sewu
Salah satu ikon wisata di Tawangmangu adalah Air Terjun Grojogan Sewu. Dengan ketinggian sekitar 81 meter, air terjun ini menawarkan pemandangan yang spektakuler. Wisatawan dapat menikmati keindahan alam sambil mendengarkan gemericik air yang jatuh. Terdapat juga jalur trekking yang mengarah ke air terjun, sehingga pengunjung dapat merasakan keindahan alam di sekitarnya.
2.2. Kebun Teh Kemuning
Kebun Teh Kemuning merupakan lokasi yang sempurna bagi pecinta alam dan fotografi. Hamparan kebun teh yang hijau dan sejuk membuat suasana semakin menenangkan. Pengunjung dapat berjalan-jalan di antara kebun teh, belajar tentang proses pembuatan teh, atau sekadar menikmati secangkir teh di tengah pemandangan yang menakjubkan.
2.3. Candi Cetho
Candi Cetho adalah candi Hindu yang terletak di lereng Gunung Lawu. Candi ini memiliki arsitektur yang unik dan dikelilingi oleh pemandangan alam yang menakjubkan. Wisatawan dapat menjelajahi kompleks candi dan memahami sejarah dan budaya yang terkandung di dalamnya. Candi ini juga menjadi tempat yang tenang untuk meditasi dan refleksi.
Tawangmangu, dengan keindahan alamnya yang menakjubkan dan beragam tempat wisata, menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung. Dari air terjun yang megah hingga kebun teh yang menyejukkan, setiap sudut Tawangmangu memiliki daya tarik tersendiri. Bagi Anda yang mencari tempat untuk berlibur, Tawangmangu adalah pilihan yang sempurna untuk menikmati keindahan alam di Jawa Tengah.
3. Kuliner Kota Solo: Surga bagi Pecinta Makanan
Kota Solo atau Surakarta, merupakan salah satu kota cultural di Jawa Tengah yang tidak hanya kaya akan sejarah dan tradisi, tetapi juga terkenal dengan kulinernya yang menggugah selera. Kuliner Solo adalah perpaduan cita rasa tradisional yang kaya rempah, menawarkan berbagai hidangan yang menggoda lidah. Kali ini kita akan membahas beberapa kuliner khas Solo yang wajib dicoba.
3.1. Soto Solo
Soto Solo adalah salah satu makanan ikonik dari kota ini. Berbeda dengan soto dari daerah lain, Soto Solo memiliki kuah bening yang kaya rasa, biasanya terbuat dari kaldu ayam atau daging. Hidangan ini disajikan dengan potongan daging, telur rebus, dan nasi, serta dilengkapi dengan sambal dan perasan jeruk nipis. Aroma rempah yang khas membuat Soto Solo menjadi favorit banyak orang.
3.2. Gudeg
Meskipun gudeg lebih dikenal sebagai kuliner khas Yogyakarta, Solo juga memiliki versi gudeg yang tak kalah lezat. Gudeg Solo terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan, gula merah, dan rempah-rempah. Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi, ayam, telur, dan sambal krecek. Rasa manis dan gurihnya membuat gudeg menjadi salah satu makanan yang banyak diburu.
3.3. Nasi Liwet
Nasi liwet adalah hidangan nasi yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah yang khas. Nasi ini biasanya disajikan dengan lauk-pauk seperti ayam, ikan, dan sayur. Salah satu tempat terkenal untuk menikmati Nasi Liwet adalah di kawasan Sangkrah, di mana pengunjung bisa merasakan nasi liwet yang disajikan dalam keadaan hangat dengan berbagai pendamping.
3.4. Serabi Solo
Serabi Solo adalah kue tradisional yang terbuat dari tepung beras dan santan, dimasak di atas wajan kecil. Serabi ini memiliki tekstur yang lembut dan biasanya disajikan dengan kuah kinca (syrup gula merah) yang manis. Ada variasi serabi dengan topping oncom atau durian, yang memberikan cita rasa unik dan lezat.
3.5. Timlo
Timlo adalah sup tradisional yang terbuat dari kaldu ayam, mie, dan potongan daging, serta dilengkapi dengan telur rebus dan sayuran. Rasanya yang gurih dan segar menjadikan Timlo sebagai pilihan yang sempurna untuk menikmati makan siang. Salah satu tempat terkenal untuk mencicipi Timlo adalah di kawasan Pasar Gede.
3.6. Bakso Solo
Bakso Solo memiliki ciri khas yang berbeda dibandingkan bakso dari daerah lain. Biasanya, bakso ini lebih kenyal dan disajikan dengan kuah kaldu yang segar. Dengan tambahan mie, tahu, dan sayuran, bakso Solo menjadi hidangan yang mengenyangkan dan populer di kalangan masyarakat.
Biodata Penulis:
Yusuf Abdulah saat ini aktif sebagai mahasiswa di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Ia memiliki hobi di bidang olahraga seperti futsal, sepak bola, dan juga mendaki. Yusuf bisa disapa di Instagram @a.yusuf_83