Mau masuk PTN lewat jalur SNBP? Berikut strategi lolos PTN impian lewat jalur SNBP. Seleksi penerimaan mahasiswa baru jalur SNBP (Seleksi Nasional Berbasis Prestasi) sudah dekat nih. SNBP merupakan salah satu jalur seleksi untuk masuk perguruan tinggi negri, jalur ini hanya menggunakan nilai raport dari kelas 10 semester 1 sampai kelas 12 semester 5 dan sertifikat kejuaraan (opsional), tanpa perlu mengerjakan tes terlebih dahulu. Jalur penerimaan SNBP biasa dikenal dengan sebutan jalur undangan.
Pendaftaran SNBP 2025 tinggal menghitung bulan nih. Biasanya dilakukan pada pertengahan bulan Februari. Siswa kelas 12 yang masuk eligible biasanya akan banyak konsultasi dengan guru bk perihal pemilihan jurusan dan perguruan tinggi negri yang ingin dituju. Curi start untuk cari tahu strategi yang perlu kalian ketahui agar bisa lolos di perguruan tinggi negeri impian melalui jalur SNBP.
Strategi Lolos PTN Lewat Jalur SNBP
1. Cari tahu ketentuan/syarat SNBP 2025
Ketentuan umum SNBP harus kalian ketahui terlebih dahulu agar tidak ada informasi yang terlewat. Hal ini guna menghindari kesalahpahaman informasi mengenai Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP). Berikut beberapa ketentuan-ketentuan untuk mengikuti SNBP:
a. Pastikan kalian termasuk dalam siswa eligible. Ketentuan kuota eligible tiap sekolah:
- Akreditasi A: 40% terbaik di sekolah.
- Akreditasi B: 25% terbaik di sekolah.
- Akreditasi C dan lainnya: 5% terbaik di sekolah.
b. Memiliki nilai rapor dan prestasi akademik maupun non akademik dengan ketentuan:
- Rapor dari semester satu sampai semester lima bagi SMA/SMK/MA dengan masa belajar tiga tahun; atau
- Rapor dari semester satu hingga semester tujuh bagi SMK dengan masa belajar empat tahun.
- Sertifikat prestasi akademik maupun non akademik maksimal tiga prestasi terbaik (jika memiliki).
c. Sekolah harus memiliki Akun SNPMB Sekolah untuk pengisian PDSS.
d. Siswa harus memiliki Akun SNPMB Siswa untuk pendaftaran SNBP.
e. Sekolah harus memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN).
f. Siswa yang berhak mendaftar SNBP adalah siswa yang memiliki Nomor Insuk Siswa Nasional (NISN).
g. Siswa yang telah dinyatakan lulus seleksi Jalur SNBP 2025, SNBP 2024 dan SNBP 2023 tidak dapat mendaftar UTBK-SNBT 2025.
h. Siswa yang dinyatakan lulus seleksi Jalur SNBP 2024 tidak dapat mendaftar seleksi Jalur Mandiri di PTN manapun.
2. Fokuskan Pilihan Jurusan dan PTN yang Akan Dituju
Fokus pada pilihan program studi dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang akan ditujusangat penting. Hal ini dilakukan agar kita tahu arah tujuan kikta kemana sehingga kita tahu apa yang akan kita capai. Kenali minat dan bakat kalian secara mendalam untuk menentukan program studi yang kalian sukai dan kuasai serta perhatikan mata kuliah yang diajarkan, prospek karier, dan pengalaman alumni. Selanjutnya cari tahu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dengan memperhatikan akreditasi, reputasi, dan fasilitas yang tersedia.
Kalian dapat mudah mengambil keputusan setelah tahu apa minat dan bakat kalian, serta dapat mempertimbangkan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang cocok dengan kondisi kalian saat ini.
3. Konsultasi dengan Guru BK
Konsultasi dengan guru Bimbingan Konseling adalah hal yang penting dalam memilih program studi dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang tepat. Sebelum bertemu, siapkan data nilai rapor untuk gambaran mengenai latar belakang akademik kalian. Biasanya guru BK akan memberikan beberapa saran yang bisa kamu pilih.
Entah itu saran program studi maupun saran Perguruan Tinggi Negeri yang tepat untuk kalian. Jangan lupa untuk mencatat saran dan informasi penting yang diberikan, agar kamu bisa konsultasi kembali ke guru BK di kemudian hari.
Dengan persiapan yang baik, konsultasi ini dapat memberikan arahan yang jelas dan membantu kamu mengambil keputusan yang tepat untuk masa depan.
4. Menyesuaikan Nilai Rapor dengan Passing Grade Program Studi
Menyesuaikan nilai rapor dengan passing grade program studi adalah langkah penting dalam menentukan jurusan yang tepat agar dapat lolos diterima lewat jalur SNBP. Setelah mengetahui program studi apa yang akan kalian ambil, selanjutnya cari tahu passing grade atau nilai minimum yang diperlukan untuk masing-masing program studi di PTN yang kalian tuju.
Setelah itu, bandingkan nilai rapor kalian dengan passing grade tersebut. Jika nilai rapor kamu berada di atas atau mendekati passing grade, itu menunjukkan bahwa kamu memiliki peluang yang baik untuk diterima di prodi tersebut. Sebaliknya jika nilai rapor jauh di bawah passing grade, pertimbangkan untuk mengeksplorasi program studi atau PTN lain yang lebih sesuai dengan kriteria akademikmu.
Perhatikan juga faktor lain seperti minat dan potensi karier, karena memilih jurusan seharusnya tidak hanya berdasarkan nilai semata.
5. Melihat Daya Tampung dan Daya Saing
Melihat daya tampung dan daya saing program studi sangat penting dalam proses pemilihan program studi dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Daya tampung mengacu pada jumlah mahasiswa yang diterima di setiap jurusan, yang biasanya diumumkan oleh universitas saat pendaftaran.
Semakin tinggi daya tampung, semakin besar kemungkinan kalian untuk diterima. Di sisi lain, daya saing menunjukkan seberapa ketat persaingan untuk diterima diprogram studi tersebut.
Tujuan mempertimbangkan daya tampung dan daya saing agar bisa mendapatkan gambaran yang jelas mengenai peluang diterima atau tidak diprogram studi dan PTN yang akan dipilih.
Memilih program studi dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) bukanlah hal yang mudah. Ada banyak faktor yang harus diperhatikan sehingga tidak asal-asalan dalam memilih. Penting untuk memahami minat dan kemampuan diri agar bisa memilih program studi yang sesuai. Selanjutnya, menyesuaikan nilai rapor dengan passing grade program studi yang diinginkan membantu dalam menentukan peluang diterima. Selain itu, mempertimbangkan daya tampung dan daya saing setiap program studi memberikan gambaran jelas tentang tingkat persaingan yang akan dihadapi.
Biodata Penulis:
Endah Imelda Nur Fadillah saat ini aktif sebagai mahasiswa, Pendidikan Kimia, fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, di Universitas Sebelas Maret.