Sumber: Angkatan 66 (1968)
Analisis Puisi:
Puisi "Surat" karya Mansur Samin adalah sebuah karya yang menggambarkan dinamika hubungan antara seorang ayah dan anaknya dalam konteks perjuangan sosial dan politik. Melalui penggunaan surat sebagai medium komunikasi, Samin mengungkapkan kekhawatiran, harapan, dan pesan-pesan penting kepada sang anak.
Penggunaan Format Surat: Mansur Samin menggunakan format surat untuk menyampaikan pesannya kepada anaknya, Ramli. Penggunaan format ini memberikan kesan personal dan intim, seolah-olah sang ayah sedang berbicara langsung kepada anaknya. Hal ini menciptakan hubungan emosional yang kuat antara pembaca dan puisi.
Ekspresi Kekhawatiran dan Cinta Ayah: Dalam suratnya, sang ayah mengekspresikan kekhawatirannya terhadap kesehatan dan keselamatan anaknya. Dia mengingatkannya akan tanggung jawabnya sebagai anggota keluarga dan perhatian yang harus diberikan kepada ibunya dan adik-adiknya. Ayah tersebut juga menunjukkan cintanya yang mendalam terhadap anaknya dengan menekankan perlunya Ramli kembali ke rumah.
Pesan Politis dan Sosial: Puisi ini juga mencerminkan konteks sosial-politik yang mempengaruhi kehidupan keluarga tersebut. Ayah Ramli menyuarakan keinginan untuk anaknya bergabung dengan perjuangan KAPPI, yang dilihatnya sebagai bentuk perlawanan terhadap ketidakadilan dan kesengsaraan rakyat. Pesan ini mencerminkan aspirasi untuk perubahan sosial dan keadilan yang lebih besar.
Pertentangan Generasi dan Nilai-Nilai: Surat ini juga menyoroti pertentangan antara generasi yang berbeda dan perbedaan nilai. Sang ayah mewakili generasi yang lebih tua, yang telah melalui perjuangan hidup dan memiliki pandangan politik yang kuat. Sementara itu, Ramli, sebagai generasi muda, mungkin memiliki pandangan dan prioritas yang berbeda.
Kesimpulan yang Terbuka: Puisi "Surat" meninggalkan kesan tentang kompleksitas hubungan keluarga, perjuangan sosial, dan pertentangan nilai di dalamnya. Mansur Samin berhasil mengekspresikan lapisan emosional dan sosial yang dalam melalui medium puisi, memberikan pembaca pemahaman yang lebih baik tentang dinamika kehidupan manusia dan perjuangan mereka dalam menghadapi tantangan hidup.
Dengan demikian, puisi "Surat" karya Mansur Samin adalah sebuah karya yang menggugah dan memprovokasi pemikiran tentang hubungan antar-generasi, nilai-nilai politik, dan perjuangan sosial yang menjadi bagian integral dari kehidupan manusia.
Puisi: Surat
Karya: Mansur Samin
Biodata Mansur Samin:
- Mansur Samin mempunyai nama lengkap Haji Mansur Samin Siregar;
- Mansur Samin lahir di Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatra Utara pada tanggal 29 April 1930;
- Mansur Samin meninggal dunia di Jakarta, 31 Mei 2003;
- Mansur Samin adalah anak keenam dari dua belas bersaudara dari pasangan Haji Muhammad Samin Siregar dan Hajjah Nurhayati Nasution;
- Mansur Samin adalah salah satu Sastrawan Angkatan 66.