Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Puisi: Keindahan Sunnah (Karya Yusriman)

Puisi "Keindahan Sunnah" mengingatkan bahwa hidup yang indah adalah hidup yang dijalani sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW.

Keindahan Sunnah


Sunnah-Mu, wahai Nabi yang mulia,
Tuntunan hidup yang indah, penuh berkah.
Dari setiap langkah dan tutur kata,
Menjadi cahaya bagi kami yang terlupa.

Kehidupan ini bukanlah milik kami,
Ia titipan dari-Mu yang Maha Ilahi.
Dengan Sunnah, kami berjalan lurus,
Menuju jannah yang kekal dan penuh rahmat-Mu.

2024

Analisis Puisi:

Puisi "Keindahan Sunnah" karya Yusriman mengajak pembaca untuk merenungkan dan menghayati pentingnya mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan. Dengan bahasa puitis yang penuh makna, Yusriman menyoroti bagaimana sunnah menjadi cahaya penerang bagi umat manusia, memberikan panduan hidup yang penuh berkah, serta membawa mereka lebih dekat kepada Allah SWT.

Makna Sunnah dalam Puisi Yusriman

Puisi ini dibuka dengan baris yang menonjolkan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW:

"Sunnah-Mu, wahai Nabi yang mulia,
Tuntunan hidup yang indah, penuh berkah."

Sunnah Nabi bukan sekadar tradisi, melainkan pedoman hidup yang dirancang untuk membantu manusia mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Dalam setiap perbuatan, ucapan, dan keputusan Nabi, terdapat hikmah yang mendalam dan relevansi yang kekal. Yusriman dengan apik menggambarkan bahwa sunnah adalah manifestasi dari kasih sayang Nabi kepada umatnya, menjadi "cahaya bagi kami yang terlupa."

Kehidupan sebagai Amanah

Bagian lain dari puisi ini mengingatkan pembaca tentang sifat kehidupan yang sementara:

"Kehidupan ini bukanlah milik kami,
Ia titipan dari-Mu yang Maha Ilahi."

Baris ini menekankan bahwa hidup adalah amanah yang harus dijalani sesuai dengan aturan Sang Pencipta. Yusriman mengingatkan bahwa manusia bukan pemilik mutlak hidup mereka, melainkan hanya penjaga sementara yang harus menjalani kehidupan sesuai dengan tuntunan Ilahi, yang salah satunya termanifestasi dalam sunnah Nabi.

Dengan hidup berlandaskan sunnah, manusia dapat menjaga amanah ini dengan baik, menjalani hidup dengan lurus, dan mendapatkan ridha Allah SWT.

Sunnah sebagai Cahaya Kehidupan

Puisi ini juga menyoroti bahwa sunnah adalah jalan yang lurus menuju kebahagiaan akhirat:

"Dengan Sunnah, kami berjalan lurus,
Menuju jannah yang kekal dan penuh rahmat-Mu."

Sunnah Nabi memberikan petunjuk tentang cara hidup yang benar, dari perkara kecil seperti adab makan dan minum, hingga persoalan besar seperti akhlak, ibadah, dan muamalah. Dengan mengikuti sunnah, seorang Muslim tidak hanya memperoleh panduan praktis, tetapi juga mendekatkan diri kepada Allah dan meraih keberkahan dalam hidup.

Hikmah dalam Mengikuti Sunnah Nabi

Puisi "Keindahan Sunnah" karya Yusriman mengandung pesan spiritual yang mendalam, terutama tentang manfaat mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW. Berikut adalah beberapa hikmah dari pesan yang terkandung dalam puisi ini:
  1. Mendapatkan Berkah dalam Hidup: Sunnah Nabi memberikan arahan untuk menjalani hidup dengan cara yang sesuai dengan kehendak Allah. Setiap tindakan yang sesuai sunnah membawa berkah dan ketenangan jiwa.
  2. Menjaga Kedekatan dengan Allah: Menghidupkan sunnah berarti meneladani kehidupan Nabi yang sepenuhnya didedikasikan untuk Allah. Dengan demikian, sunnah menjadi sarana untuk meningkatkan hubungan spiritual dengan Sang Pencipta.
  3. Panduan di Tengah Kehidupan yang Kompleks: Dalam dunia modern yang penuh tantangan, sunnah memberikan panduan yang relevan dan aplikatif. Misalnya, sunnah tentang bersikap adil, berbicara baik, atau menjaga kebersihan memiliki dampak besar pada kehidupan sehari-hari.
  4. Membangun Karakter Mulia: Sunnah Nabi adalah refleksi dari akhlak yang mulia. Dengan meneladaninya, seseorang dapat memperbaiki diri, membangun hubungan yang lebih baik dengan sesama, dan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat.
  5. Meraih Kebahagiaan Akhirat: Sunnah adalah jalan menuju surga. Dengan mengikuti sunnah, seorang Muslim mempersiapkan dirinya untuk kehidupan yang kekal di akhirat.

Keindahan Sunnah dalam Kehidupan Sehari-hari

Yusriman melalui puisinya mengajak pembaca untuk menghidupkan sunnah dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa contoh sunnah yang dapat diimplementasikan dengan mudah:
  • Adab Berdoa: Berdoa dengan tulus, mengawali dan mengakhiri doa dengan memuji Allah dan bershalawat kepada Nabi.
  • Adab Makan dan Minum: Makan dengan tangan kanan, membaca basmalah sebelum makan, dan tidak berlebihan.
  • Berbuat Baik kepada Sesama: Membantu tetangga, bersikap ramah, dan menjaga hubungan baik dengan keluarga.
  • Shalat Sunnah: Menghidupkan shalat sunnah seperti tahajud, dhuha, dan rawatib.
  • Menjaga Kebersihan: Membersihkan diri, menggunakan siwak, dan menjaga lingkungan tetap bersih.

Relevansi Puisi Keindahan Sunnah di Era Modern

Di era modern yang serba cepat dan materialistis, sunnah Nabi menjadi pedoman yang sangat relevan. Banyak orang kehilangan arah karena sibuk mengejar kesenangan duniawi, sehingga melupakan esensi kehidupan yang sebenarnya. Puisi "Keindahan Sunnah" mengingatkan bahwa hidup yang indah adalah hidup yang dijalani sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW.

Melalui puisi ini, Yusriman mengajak umat Islam untuk kembali kepada sunnah sebagai cahaya yang menerangi jalan menuju kebahagiaan dunia dan akhirat.

Puisi "Keindahan Sunnah" karya Yusriman adalah pengingat yang indah tentang pentingnya menjadikan sunnah Nabi sebagai pedoman hidup. Dalam bait-baitnya, Yusriman menyampaikan pesan spiritual yang menginspirasi pembaca untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui sunnah.

Mengikuti sunnah bukan sekadar kewajiban, melainkan bentuk cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Dengan menghidupkan sunnah, seseorang tidak hanya mendapatkan keberkahan hidup, tetapi juga menunjukkan rasa syukur atas nikmat berupa petunjuk yang telah Allah berikan melalui Nabi-Nya.

Seperti yang tersirat dalam puisi ini, sunnah adalah jalan menuju jannah yang penuh rahmat. Maka, menghidupkan sunnah adalah langkah nyata untuk meraih ridha Allah dan kebahagiaan abadi.

Yusriman
Puisi: Keindahan Sunnah
Karya: Yusriman

Biodata Yusriman:
  • Yusriman, sastrawan muda asal Pasaman Barat.
  • Aktif dalam Pengelolaan Seminar Internasional Pusat Kajian Sastra Indonesia, Mazhab Limau Manis.
  • Mahasiswa S2 Kajian Budaya, Universitas Andalas.
© Sepenuhnya. All rights reserved.