Pesona Candi Prambanan, Menguak Mitos Foto yang Konon Memisahkan Cinta

Dengan keindahan arsitektur khasnya yang menjulang megah, Candi Prambanan menyimpan cerita-cerita mistis yang melekat dalam budaya masyarakat.

Candi Prambanan, salah satu warisan dunia UNESCO, adalah ikon budaya Indonesia yang kaya akan sejarah dan legenda. Dengan keindahan arsitektur khasnya yang menjulang megah, candi ini tak hanya memukau para wisatawan, tetapi juga menyimpan cerita-cerita mistis yang melekat dalam budaya masyarakat.

Sebagai warga setempat saya sering mendengar mitos-mitos. Salah satu kisah yang populer adalah mitos tentang pasangan yang berkunjung ke Candi Prambanan dan mengambil foto bersama di Candi Prambanan akan berujung pada perpisahan. Sebetulnya saya kurang percaya akan mitos tersebut.

Awal Mula Mitos

Mitos ini konon berasal dari kisah cinta Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso, yang menjadi legenda utama di balik berdirinya Candi Prambanan. Diceritakan bahwa Bandung Bondowoso membangun candi ini sebagai syarat untuk mempersunting Roro Jonggrang. Namun, karena tipu muslihat Roro Jonggrang, Bandung gagal menyelesaikan tugasnya tepat waktu. Dalam kemarahan dan sakit hati, ia mengutuk Roro Jonggrang menjadi salah satu arca di candi tersebut.

Pesona Candi Prambanan

Sejak saat itu, legenda ini dianggap sebagai simbol cinta yang tak terselesaikan. Masyarakat lokal mulai mengaitkan cerita ini dengan takhayul bahwa pasangan yang berfoto di sana akan mengalami perpisahan, seolah-olah "kutukan" cinta yang tragis dari legenda itu terus berlanjut.

Mitos dan Realita

Mitos ini terus hidup di tengah masyarakat, menciptakan kisah-kisah yang kerap menjadi buah bibir. Ada pasangan yang mengaku hubungan mereka berubah setelah berfoto di Prambanan, seolah-olah dipengaruhi oleh cerita yang telah lama melekat di sana. Namun, banyak juga pasangan yang menepis mitos ini dengan pengalaman yang justru bertolak belakang. Bagi mereka, kunjungan ke Prambanan menjadi momen indah yang mempererat hubungan.

Terlepas dari kisah-kisah tersebut, mitos ini lebih mencerminkan bagaimana kepercayaan dan cerita rakyat dapat memengaruhi psikologi seseorang. Tak sedikit yang akhirnya menjadikan mitos ini sebagai bahan refleksi atau sekadar cerita menarik untuk dibagikan.

Candi Prambanan: Lebih dari Sekadar Legenda

Di balik mitosnya, Candi Prambanan tetap menjadi tempat yang penuh pesona. Kompleks candi ini tidak hanya menjadi saksi sejarah kerajaan Hindu di Indonesia, tetapi juga menjadi simbol keagungan seni dan budaya Nusantara. Keindahan ukiran dindingnya, kemegahan arsitekturnya, dan cerita yang mengiringinya menjadikan Prambanan destinasi wisata yang wajib dikunjungi.

Bagi pasangan yang ingin mengabadikan momen di sini, tak perlu khawatir akan mitos tersebut. Sebaliknya, jadikan kunjungan ini sebagai kesempatan untuk menikmati keindahan sejarah bersama dan memperkuat hubungan.Candi Prambanan adalah bukti nyata bagaimana keindahan dan cerita rakyat dapat berpadu menciptakan daya tarik yang unik. Mitos tentang perpisahan setelah berfoto bersama mungkin hanya cerita, tetapi keindahan dan nilai sejarah candi ini adalah sesuatu yang nyata dan tak tergantikan. Jika Anda berkunjung, nikmatilah pesonanya, abadikan momen, dan biarkan cinta Anda tumbuh lebih kuat — mitos hanyalah mitos, tapi cinta adalah kenyataan yang bisa Anda ciptakan.

Biodata Penulis:

Najwa Salsabila, lahir pada tanggal 20 Agustus 2005 di Klaten, saat ini aktif sebagai mahasiswa, Pendidikan Kimia, FKIP, UNS.

© Sepenuhnya. All rights reserved.